Ayuningtyas, Kartika Widyadari (0630002) (2011) Studi Kasus Mengenai Forgiveness Pada Remaja Yang Masih Memiliki Ibu di Panti Asuhan "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0630002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
Text
0630002_Appendeces.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1049Kb) |
||
|
Text
0630002_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (68Kb) | Preview |
|
Text
0630002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (55Kb) |
||
Text
0630002_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (56Kb) |
||
Text
0630002_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (388Kb) |
||
|
Text
0630002_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (22Kb) | Preview |
|
Text
0630002_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (373Kb) |
||
|
Text
0630002_References.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat gambaran dinamika fase forgiveness yang dilalui oleh remaja yang masih memiliki ibu di Panti Asuhan ‘X’ Bandung. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan ukuran sampel adalah 2 orang remaja madya, masih memiliki orang tua, dan ditinggalkan oleh orang tua saat menginjak usia remaja. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi. Alat ukur yang digunakan didasarkan pada teori forgiveness dari Robert D. Enright, PhD. Untuk validitas digunakan content validity dan jumlah item yang valid adalah 62 item. Untuk reliabilitas menggunakan interrater reliability. Data diolah dengan menggunakan teknik coding. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kedua responden telah menyadari bahwa mereka beraksi terhadap kejadian ketidakadilan dengan emosi-emosi negatif (unit 2), ada hal yang berubah secara negatif pada diri mereka (unit 7), mengakui dengan kesungguhan hati bahwa strategi yang dipakainya selama ini untuk menyembuhkannya secara emosional tidaklah berhasil (unit 9), mau untuk memaafkan ibu (unit 11), mampu memahami latar belakang ibu (unit 12), rela berbagi dalam pengalaman duka yang dilalui ibu (unit 14), mengembangkan pemahaman mengenai memaafkan dengan terlibat dalam jaringan dukungan interpersonal (unit 18), dan tujuan hidup baru mereka telah muncul (unit 19), namun mereka belum mengevaluasi defense (unit 1) dan merasa dirinya sudah mengembangkan kesehatan psikologis (unit 20). S. Pada unit 4 kedua sampel tidak menunjukkan tingkah laku menyadari emosi yang berlebihan terhadap kejadian saat dirinya ditinggalkan yang dapat menghabiskan energi. Kedua sampel mengalami feedbackloops ke unit 1 dan terjadi konflik dalam diri mereka. Terjadi pseudoforgiveness pada kedua sampel sehingga mereka dapat menemukan makna dari kejadian saat ditinggalkan namun tidak menemukan makna dari proses memaafkan. Pengalaman forgiveness pada keduanya berbeda kualitas. Saran dari penelitian ini adalah dilakukan penelitian yang mengkombinasikan studi kasus dan deskriptif yang mengukur sejauh mana fase forgiveness yang dilalui dan derajat forgiveness. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian mengenai kontribusi faktor yang mempengaruhi forgiveness, yaitu sudah berapa lama kejadian tersebut berlalu, terhadap dase forgiveness. Konselor disarankan untuk memberikan bimbingan dan konseling pada para partisipan mengenai masalah mereka dengan ibu serta memberikan masukan pada ibu dalam berkomunikasi dengan para partisipan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 25 Mar 2015 09:13 |
Last Modified: | 25 Mar 2015 09:13 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11440 |
Actions (login required)
View Item |