Arditi, Ganesti Rizki (0530197) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation Academic Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2007 Universitas "X" di Jawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0530197_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
|
Text
0530197_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (223Kb) |
||
|
Text
0530197_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (111Kb) | Preview |
|
Text
0530197_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (118Kb) |
||
Text
0530197_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (69Kb) |
||
Text
0530197_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (121Kb) |
||
|
Text
0530197_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
Text
0530197_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (251Kb) |
||
|
Text
0530197_References.pdf - Accepted Version Download (7Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran selfregulation academic pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2007 Universitas “X” di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2007 yang kuliah di Universitas “X” Jawa Barat dan berusia minimal 18 tahun. Jumlah mahasiswa yang menjadi responden penelitian ini adalah 120 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self-regulation academic yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori D.H. Schunk dan B.J. Zimmerman (1998, dalam Boekaerts 2000). Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan metode construct validity. Berdasarkan hasil uji validitas, digunakan 73 item dengan r berkisar antara 0,305 - 0,823. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, dapat diketahui reliabilitas alat ukur adalah 0,741. Berarti, alat ukur ini memiliki derajat reliabilitas yang tinggi berdasarkan kriteria Guilford. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa jumlah mahasiswa yang mampu maupun kurang mampu melakukan self-regulation academic menunjukkan perbandingan yang hampir sama besar, dimana sebanyak 50,83% mahasiswa berada dalam kategori mampu melakukan self-regulation academic sementara sebanyak 49,17% mahasiswa berada pada kategori kurang mampu melakukan self-regulation academic. Faktor lingkungan fisik yang menunjukkan kecenderungan keterkaitan dengan self - regulation academic adalah jadwal belajar dan jadwal ujian, sedangkan faktor lingkungan sosial yang menunjukkan kecenderungan keterkaitan dengan self-regulation academic adalah dukungan orang tua maupun dosen. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian korelasional mengenai pengaruh lingkungan fisik dan sosial terhadap self-regulation academic.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Mar 2015 09:57 |
Last Modified: | 19 Mar 2015 09:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11312 |
Actions (login required)
View Item |