Sanjaya, Jane Nathania (1012022) (2014) Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri Aerob di Rongga Mulut Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Yoghurt. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1012022_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (378Kb) | Preview |
|
Text
1012022_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1483Kb) |
||
|
Text
1012022_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (1480Kb) | Preview |
|
Text
1012022_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1494Kb) |
||
Text
1012022_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1482Kb) |
||
Text
1012022_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1481Kb) |
||
|
Text
1012022_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1478Kb) | Preview |
|
Text
1012022_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (798Kb) |
||
|
Text
1012022_References.PDF - Accepted Version Download (1480Kb) | Preview |
Abstract
Yoghurt adalah produk susu yang digumpalkan dan dihasilkan dari fermentasi asam laktat pada susu oleh actobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yoghurt diketahui merupakan salah satu produk yang mengandung probiotik. Probiotik dapat didefinisikan sebagai mikroba hidup, atau sebagai bahan makanan yang mengandung mikroba hidup, yang dapat menguntungkan kesehatan inangnya ketika dikonsumsi dalam jumlah yang adekuat. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan, produk yang mengandung probiotik seperti yoghurt dapat mengurangi bakteri-bakteri penyebab karies gigi, penyakit periodontal, kandidiasis oral, dan halitosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoghurt dalam menurunkan jumlah bakteri aerob di rongga mulut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuasi. Subjek berjumlah 16 orang. Jumlah koloni bakteri tiap subjek diperiksa sebelum dan sesudah mengkonsumsi yoghurt. Analisis statistik hasil penelitian menggunakan uji-t berpasangan dengan nilai kemaknaan p≤0.05. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata penurunan jumlah koloni bakteri aerob sebelum dan sesudah mengkonsumsi yoghurt sebesar 37.08%. Berdasarkan hasil analisis statistik t-berpasangan, terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengkonsumsi yoghurt (p≤0.05). Simpulannya adalah terdapat penurunan jumlah koloni bakteri aerob yang signifikan di rongga mulut sebelum dan sesudah mengkonsumsi yoghurt.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Yoghurt, probiotik, bakteri aerob |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Feb 2015 03:40 |
Last Modified: | 05 Feb 2015 03:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/10412 |
Actions (login required)
View Item |