Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Ditinjau Dari Dimensi-dimensinya Pada Pasien HIV Positif (Usia 20-34 Tahun) di RS 'X' Bandung

Irene, (0530002) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Ditinjau Dari Dimensi-dimensinya Pada Pasien HIV Positif (Usia 20-34 Tahun) di RS 'X' Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0530002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (73Kb) | Preview
[img] Text
0530002_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1652Kb)
[img]
Preview
Text
0530002_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (142Kb) | Preview
[img] Text
0530002_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (199Kb)
[img] Text
0530002_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (95Kb)
[img] Text
0530002_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (115Kb)
[img]
Preview
Text
0530002_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (50Kb) | Preview
[img] Text
0530002_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (153Kb)
[img]
Preview
Text
0530002_References.pdf - Accepted Version

Download (71Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui psychological well-being pada pasien HIV positif (usia 20-34 tahun) di RS ‘X’ Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 102 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan adaptasi dari skala psychological well-being yang dikembangkan oleh Ryff (1989), yang terdiri dari 84 item. Setelah dilakukan pengolahan statistik dengan menggunakan SPSS statistics 17.0. Berdasarkan pengolahan data statistic, diperoleh 69 item valid. Validitas item-item tersebut yang berkisar antara 0,300-0,760. Reliabilitas alat ukur yang diperoleh sebesar 0,893. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa pasien HIV positif di RS ‘X’ memiliki derajat psychological well-being yang berimbang, yaitu 50 % memiliki derajat psychological well-being tinggi dan 50 % memiliki derajat psychological well-being rendah. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai konribusi dimensi-dimensi psychological well-being dengan psychological well-being. Selain itu, supaya pasien HIV positif di RS ‘X’ Bandung dapat menigkatkan derajat psychological well-being dan dimensi-dimensinya, dengan cara mengikuti seminar ataupun pelatihan yang sesuai dengan keadaan pasien. Disarankan juga agar dokter dan konselor perlu memperhatikan psychological well-being pasien sehingga mereka dapat memahami kehidupan pasien sehingga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Dec 2014 10:44
Last Modified: 05 Dec 2014 10:44
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8576

Actions (login required)

View Item View Item