Yuniani, Eva ( 0643002 ) (2009) Difficulty in Approaching A Quiet 3-Year-Old Student at Kids2success. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0643002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
0643002_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
Text
0643002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22Kb) |
||
Text
0643002_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (22Kb) |
||
|
Text
0643002_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
Text
0643002_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (77Kb) |
||
|
Text
0643002_References.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
Abstract
Bagi sebagian guru baru, kesulitan mendekati siswanya dapat menjadi suatu masalah yang serius dan dianggap dapat mengganggu kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. Terlebih lagi dalam menghadapi siswa yang pendiam, seorang guru harus dapat menentukan cara yang tepat untuk mendekatinya karena anak pendiam membutuhkan pendekatan yang lebih pribadi. Dalam Tugas Akhir ini saya mencoba menganalisis permasalahan dalam mendekati anak pendiam yang saya hadapi dalam proses magang saya, selaku guru baru, di Kids 2 Success. Saya menanalisis beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan kesulitan dalam mendekati anak pendiam tersebut dan memaparkan beberapa efek yang terjadi akibat permasalahan ini. Siswa yang pendiam di kelas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari siswa tersebut atau pun pengaruh lingkungan sekitarnya, misalnya adanya perubahan situasi belajar dengan adanya guru baru di kelas. Hal tersebut membuat guru baru kesulitan untuk mendekati siswa tersebut, karena disamping guru baru belum memiliki banyak pengalaman juga karena siswa pendiam terlalu menutup diri pada orang baru. Kesulitan dalam mendekati siswa dapat menimbulkan efek yang buruk pada kegiatan belajar di kelas, namun hal ini dapat diatasi dengan beberapa solusi yang berpotensi untuk menimbulkan rasa nyaman pada anak pendiam tersebut sehingga memudahkan guru untuk mendekatinya, misalnya dengan mengobrol dengan siswa pendiam tersebut sambil membelai rambutnya atau dengan mengajak kakak dari siswa pendiam ke dalam kelas agar siswa dapat merasa lebih nyaman berada di kelas dan situasi baru. Guru baru juga dapat menanyakan beberapa informasi yang bermanfaat mengenai siswa pendiam tersebut kepada guru sebelumnya atau pengasuh siswa pendiam tersebut. Dalam menganalisis masalah yang saya hadapi selama masa magang saya menggunakan metode problem-solving. Saya memaparkan tiga solusi yang berpotensi untuk mengatasi masalah dalam mendekati anak pendiam dalam kelas beserta dampak positif atau negatif yang mungkin terjadi jika solusi tersebut diterapkan. Dari ketiga solusi tersebut saya menentukan solusi yang paling berpotensi untuk mendekati anak pendiam, yaitu gabungan antara mengajak kakak siswa pendiam tersebut ke dalam kelas dan mengobrol dengan anak pendiam tersebut sambil membelai rambutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Faculty of Letters > 43 Diploma Program for English |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Dec 2014 10:43 |
Last Modified: | 03 Dec 2014 10:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8528 |
Actions (login required)
View Item |