Uji Coba Pelatihan Self Regulation Phase Forethought untuk Meningkatkan Self Regulation Phase Forethought pada Calon Relationship Officer Bank Swasta "X" di Bandung

Magdalena, Maria (1032025) (2013) Uji Coba Pelatihan Self Regulation Phase Forethought untuk Meningkatkan Self Regulation Phase Forethought pada Calon Relationship Officer Bank Swasta "X" di Bandung. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1032025_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (208Kb) | Preview
[img] Text
1032025_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (519Kb)
[img]
Preview
Text
1032025_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (190Kb) | Preview
[img] Text
1032025_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (478Kb)
[img] Text
1032025_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (574Kb)
[img] Text
1032025_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (375Kb)
[img]
Preview
Text
1032025_Chapter 5.pdf - Accepted Version

Download (132Kb) | Preview
[img] Text
1032025_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (240Kb)
[img]
Preview
Text
1032025_References.pdf - Accepted Version

Download (82Kb) | Preview

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah mengenai uji coba pelatihan Self Regulation phase Forethought pada calon Relationship Officer Bank Swasta “X” di Bandung. Penelitian ini disusun untuk memenuhi ujian Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di Bank Swasta “X”di Bandung pada Relationship Officer baru yang mengalami kesulitan melakukan perencanaan diawal kerjanya dan kurang yakin dapat melaksanakan apa yang menjadi pekerjaannya. Sebagian besar Relationship Officer baru, merasa kurang percaya diri untuk melakukan proses penjualan, kurang mampu mengantisipasi hasil yang akan dicapai dan minat untuk melakukan penjualan kurang ditampilkan. Hal yang tergambar ini merupakan gejala Self Regulation Relationship Officer,terutama pada tahap perencanaan (forethought). Berangkat dari fenomena ini, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan Self Regulation phase Forethought melalui pelatihan Self Regulation phase Forethought. Penelitian ini melihat apakah terdapat peningkatan pada kemampuan Self Regulation phase forethought sebelum dan sesudah pelatihan Self Regulation phase Forethought terhadap calon Relationship Officer Bank Swasta “X” di Bandung.Kegunaan teoretiknya adalah memperdalam pemahaman dan memperkaya pengetahuan Psikologi Industri, terutama tentang teori Self Regulation phase Forethought pada Relationship Officer, memperdalam teori dan prinsip belajar penyusunan modul pelatihan Self Regulation phase Forethought dan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Kegunaan praktis bagi calon Relationship Officer, agar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mengenai Self Regulation phase Forethought. Bagi Bank Swasta “X” untuk membantu memahami pentingnya pelatihan Self Regulation phase Forethought yang dapat dijadikan salah satu agenda pelatihan bagi calon Relationship Officer. Teori yang digunakan adalah Teori Self Regulation dari Zimmerman, 2000, Experiential Learning (Kurt Lewin) dan Pelatihan Efektif dari Silberman (1990) dan Evaluating Training (Kirkpatrick).Teori Self Regulation dikhususkan pada phase Forethought yang terdiri dari Goal Setting, Strategic Planning, Self Efficacy, Outcome Expectation, Intrinsic Interest/value dan Goal Orientation. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental, melihat pengaruh independent variabel yaitu pelatihan Self Regulation phase Forethought terhadap dependent variabel yaitu Self Regulation phase Forethought calon Relationship Officer Bank Swasta “X” di Bandung. Rancangan modul pelatihan Self Regulation phase Forethought terdiri dari 8 modul materi. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur Self regulation phase Forethought berbentuk kuesioner. Pengukuran validitas alat ukur dilakukan dengan uji rank Spearmen dengan hasil uji validitas item kisaran 0.461-0.927 dan uji realibilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil 0.965. Teknik analisis menggunakan uji beda Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan Self Regulation phase Forethought sebelum dan sesudah pelatihan. Berdasarkan hasil uji hipotesa diperoleh Z= -3.157 dan Z tabel= 0.0021 sehingga HO ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan Self Regulation phase Forethougt dari sebelum mengikuti pelatihan dengan sesudah mengikuti pelatihan pada taraf kepercayaan 95%.Kesimpulan yang diperoleh adalah modul pelatihan Self Regulation phase Forethought teruji untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan Self Regulation phase Forethougt dan terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil peserta setelah mengikuti pelatihan. Saran yang diajukan adalah hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menguji efektifitas dari modul pelatihan melakukan perbaikan modul dan mengujicoba pada industri lain selain perbankan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Nov 2014 08:42
Last Modified: 18 Sep 2015 08:41
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8407

Actions (login required)

View Item View Item