Andriani, (0430084) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Self-Efficacy Dalam Menghadapi Proses Belajar Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0430084_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
|
Text
0430084_Appendices.pdf - Accepted Version Download (155Kb) | Preview |
|
|
Text
0430084_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
Text
0430084_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (52Kb) |
||
Text
0430084_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (37Kb) |
||
Text
0430084_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (50Kb) |
||
|
Text
0430084_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
|
Text
0430084_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (46Kb) |
||
|
Text
0430084_References.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai self - efficacy dalam menghadapi proses belajar pada siswa kelas XI IPA di SMA“X” Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran self-efficacy berdasarkan indikator self-efficacy, yaitu pilihan yang dibuat, seberapa besar usaha dikeluarkan untuk mencapai target, lamanya daya tahan ketika mengahadapi rintangan, dan penghayatan perasaan pada siswa kelas XI IPA di SMA ”X” Bandung. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner selfefficacy yang terdiri dari 28 item. Kuesioner ini merupakan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori self-efficacy dari Bandura (2002). Melalui pengolahan data diketahui bahwa validitas dari alat ukur self-efficacy ini berkisar antara 0,30 sampai dengan 0,71 sedangkan reliabilitasnya adalah sebesar 0,87. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60.8% siswa kelas XI IPA memiliki self-efficacy tinggi dan 39.2% memiliki self-efficacy rendah dalam menghadapi proses belajar di kelas XI IPA. Pada penelitian ini, sumber yang cukup berpengaruh adalah mastery experiences, dimana pengalaman keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialami, dihayati secara positif sehingga siswa menjadi lebih giat belajar. Selain dari sumber ini, sumber-sumber self-efficacy lain kurang berpengaruh secara signifikan pada self-efficacy siswa dalam menghadapi proses belajar. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh sumber-sumber self-efficacy dengan derajat self-efficacy pada siswa kelas XI IPA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Nov 2014 10:23 |
Last Modified: | 05 Nov 2014 10:23 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8029 |
Actions (login required)
View Item |