Setiyadi, Katrin Widuri (0230059) (2010) Studi Deskriptif Tentang Derajat Adversity Quotient Pada Anak Asuh Yayasan "X" di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230059_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (189Kb) | Preview |
|
|
Text
0230059_Appendices.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
|
Text
0230059_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (133Kb) | Preview |
|
Text
0230059_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (132Kb) |
||
Text
0230059_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (133Kb) |
||
Text
0230059_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (165Kb) |
||
|
Text
0230059_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
Text
0230059_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (186Kb) |
||
|
Text
0230059_References.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Adversity Quotient Pada Anak Asuh Yayasan X di Bandung” ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai AQ pada anak asuh Yayasan X berusia 9-11 Tahun di Bandung, yang berada pada kategori masa kanak – kanak akhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental, ex post facto. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada semua anggota populasi yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini didasari oleh teori Adversity Quotient dari Paul G. Stoltz (2000) dengan keempat dimensinya yang terdiri dari Control, Ownership, Reach dan Endurance. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari alat ukur “Adversity Response Profile” (ARP) dari Paul G. Stoltz (2000) dan terdiri dari 16 item. Validitas alat ukur berkisar antara 0.301 – 0.768 dan reliabilitas sebesar 0,616. Hasil dari penelitian adalah sebagian besar anak asuh Yayasan X di Bandung mempunyai AQ dalam taraf yang sedang, dengan dimensi Control, Reach dan Endurance dalam taraf yang sedang pula. Sedangkan untuk dimensi Ownership berada pada taraf yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa anak asuh cukup memiliki kemampuan untuk bertahan dan mengatasi hambatan yang dialaminya, serta memiliki tanggung jawab yang besar terhadap hambatan yang dialami. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sikap orang tua, guru dan teman-teman ketika menghadapi kesulitan tampaknya berkaitan dengan sikap anak asuh ketika menghadapi kesulitan belajar. Peneliti mengajukan saran agar peneliti lain dapat mengembangkan penelitian ini, dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi AQ sebagai pembahasan yang lebih mendalam lagi dari penelitian ini, misalnya dengan melihat hubungan AQ dengan parent support.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 May 2014 09:04 |
Last Modified: | 30 May 2014 09:04 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6007 |
Actions (login required)
View Item |