Ertanty, Yerri (0130112) (2006) Studi Kasus Mengenai Self-Regulation pada Pecandu Narkoba di Panti Rehabilitasi "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0130112_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
|
Text
0130112_Appendices.pdf - Accepted Version Download (193Kb) | Preview |
|
|
Text
0130112_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (107Kb) | Preview |
|
Text
0130112_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (145Kb) |
||
Text
0130112_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (64Kb) |
||
Text
0130112_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124Kb) |
||
|
Text
0130112_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (22Kb) | Preview |
|
Text
0130112_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (58Kb) |
||
|
Text
0130112_References.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai self-regulation pada pecandu narkoba di panti rehabilitasi “X” Bandung. Variabel penelitian ini adalah self-regulation, dengan menggunakan metode studi kasus. Sampel dari penelitian ini berjumlah tiga orang pecandu narkoba di panti rehabilitasi “X” Bandung dan telah memenuhi karakteristik penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara mengenai “Self-Regulation” yang bersumber pada teori dari Zimmerman, dan juga dilakukan observasi mengenai hal-hal signifikan yang ditampilkan responden. Adapun aspekaspek dari self-regulation mencakup tiga fase yaitu forethought, performance/volitional control, dan self-reflection. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan teknik expert validity oleh tiga orang ahli. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Dari tiga responden, didapatkan dua orang yang cenderung mampu melakukan self-regulation dan satu orang yang cenderung kurang mampu melakukan self-regulation selama menjalani proses pemulihan. Bagi ketiga responden, faktor eksternal sangat berperan penting dalam menunjang kemampuan merekadalam meregulasi diri selama menjalani pemulihan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan saran untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan menambahkan variabel lain yang signifikan seperti dukungan keluarga, derajat stres. Untuk orang tua, para staf, dan teman sesama penghuni dapat memberikan dukungan dan pengarahan sehingga menunjang kemampuan pecandu dalam meregulasi dirinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 May 2014 09:33 |
Last Modified: | 12 May 2014 09:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5689 |
Actions (login required)
View Item |