Analisis Perancangan dan Perbaikan Sistem Kerja Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di PT "X")

Sikhara, Steffi Mayang ( 0723092 ) (2012) Analisis Perancangan dan Perbaikan Sistem Kerja Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di PT "X"). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0723092_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723092_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (59Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723092_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img] Text
0723092_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (315Kb)
[img] Text
0723092_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (69Kb)
[img] Text
0723092_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1137Kb)
[img] Text
0723092_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (701Kb)
[img]
Preview
Text
0723092_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
0723092_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (87Kb)
[img]
Preview
Text
0723092_References.pdf - Accepted Version

Download (43Kb) | Preview

Abstract

Penelitian sistem kerja dilakukan di perusahaan PT “X” untuk meneliti target produksi yang diinginkan oleh perusahaan. PT “X” ini memproduksi berbagai macam pakaian rajut pria maupun wanita. Adapun masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah jumlah produksi cardigan yang belum memenuhi target 600 unit/bulan. Saat ini perusahaan hanya dapat memproduksi 400 unit/bulan. Dalam penelitian ini, ada 8 stasiun kerja yang diamati, yaitu: stasiun pengukuran kain rajut, linking, obras, soem, steam, jahit merk, quality control, dan stasiun packing. Lalu penulis mengumpulkan data untuk diolah meliputi data umum perusahaan, layout setempat dan layout keseluruhan, waktu penyelesaian setiap stasiun kerja, gerakan kerja operator, lingkungan fisik serta data antropometri yang digunakan untuk fasilitas fisik. Setelah penulis mendapatkan data-data yang diperlukan, maka penulis melakukan pengolahan data dengan melakukan pengujian kenormalan data, keseragaman data, kecukupan data,dimana data sudah normal,seragam dan cukup. Lalu menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran,menghitung waktu siklus,waktu normal,dan waktu baku cara langsung,menghitung waktu baku cara tidak langsung (MTM-1), menghitung waktu penyelesaian dengan menggunakan barchart dan menggunakan model simulasi untuk melihat persentase penggunaan mesin dan total unit yang dapat diselesaikan untuk dianalisis. Pada perhitungan barchart dapat diselesaikan selama 3002,327 detik sedangkan model simulasi 1 unit produk memerlukan waktu 3120 detik. Selanjutnya model tersebut digunakan untuk menjalankan simulasi selama 8 jam kerja,hasil simulasi ini yaitu produk yang dihasilkan sebanyak 17 unit. Lalu mengumpulkan dan mengolah kondisi lingkungan fisik, dan kondisi fasilitas fisik. Berdasarkan hasil analisis waktu penyelesaian terlama terdapat pada stasiun 2 yaitu selama 1486,088 detik dan persentase penggunaan mesin paling banyak ada pada stasiun 2 sebesar 94,96 %. Oleh karena itu diperlukan penelitian terhadap stasiun 2 supaya dapat mencapai jumlah produk yang diinginkan. Kemudian penulis menganalisis lingkungan fisik untuk pencahayaan, temperatur, kelembaban udara, kebisingan, sirkulasi dan ventilasi udara. Menganalisis fasilitas fisik untuk kursi dan meja. Menganalisis metode kerja,prinsip ekonomi gerakan. Lalu menganalisis tata letak kerja setempat dan keseluruhan. Berdasarkan analisis perbaikan yang diusulkan adalah mengusulkan penggunaan earplug untuk operator di stasiun 2 dan memasang exhaust fan di stasiun 6. Faktor penyesuaian dan kelonggaran yang baru diusulkan untuk mendapatkan waktu baku usulan. Dibuat 3 alternatif model untuk mencapai target produksi perbulan. Alternatif 1 jumlah unit yang dibuat selama 8 jam naik dari 17 unit menjadi 18 unit. Alternatif 2 menambah operasi mesin linking meningkat dari 380 unit menjadi 760unit/bulan,dengan menggunakan alternatif 2 ini target produksi 600 unit/bulan sudah tercapai. Alternatif 3,penambahan operasi mesin linking menjadi 2 mesin terdapat peningkatan menjadi 1128 unit/bulan. Alternatif 3 dapat digunakan apabila perusahaan mendapatkan pesanan yang lebih banyak lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Apr 2014 10:19
Last Modified: 16 Apr 2014 10:19
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5352

Actions (login required)

View Item View Item