Analisis & Usulan Perancangan Sistem Kerja Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di PT Kecap Salem Bandung)

Tijow, Viveronika Maria Ellen ( 0723011 ) (2012) Analisis & Usulan Perancangan Sistem Kerja Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di PT Kecap Salem Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0723011_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (137Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723011_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (969Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723011_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (109Kb) | Preview
[img] Text
0723011_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (353Kb)
[img] Text
0723011_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (154Kb)
[img] Text
0723011_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (607Kb)
[img] Text
0723011_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (626Kb)
[img] Text
0723011_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (978Kb)
[img]
Preview
Text
0723011_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (197Kb) | Preview
[img] Text
0723011_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (64Kb)
[img]
Preview
Text
0723011_References.pdf - Accepted Version

Download (212Kb) | Preview

Abstract

PT Kecap Salem merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi kecap. Pada perkembangannya saat ini, masih terdapat masalah pada sistem kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Masalah-masalah yang ditemukan adalah cara kerja operator yang kurang baik, fasilitas fisik yang belum pernah memperhitungkan anthropometeri tubuh manusia, dan kondisi lingkungan fisik yang kurang baik. Selain itu, fasilitas keselamatan kerja yang tersedia di perusahaan kurang memadai. Kemudian perusahaan ingin memperbaiki sistem kerjanya. Data-data yang dikumpulkan pada saat penelitian antara lain: proses operasi, tata letak tempat kerja setempat, tata letak tempat kerja keseluruhan, data waktu kerja, kondisi lingkungan fisik, fasilitas fisik, gerakan kerja, dan kecelakaan kerja. Untuk mendapatkan waktu baku langsung, data waktu kerja diolah dengan cara pengujian kenormalan data, keseragaman data, kecukupan data. Kemudian dilakukan perhitungan waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku. Untuk mendapatkan waktu baku tidak langsung, pengolahan data menggunakan tabel MTM-1. Setelah dilakukan pengolahan data, maka dilakukan analisis pada gerakan kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi gerakan. Untuk data tata letak tempat kerja setempat dilakukan analisis mengenai tata letak dan jarak. Untuk data tata letak tempat kerja keseluruhan dilakukan analisis mengenai gang, flow, dan fleksibilitas penambahan stasiun kerja. Untuk data fasilitas fisik dilakukan analisis berdasarkan data anthropometri tubuh manusia. Untuk data kondisi lingkungan fisik dilakukan analisis mengenai temperatur, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, warna, bau-bauan, ventilasi, dan sirkulasi. Untuk data kecelakaan kerja dilakukan analisis dengan menggunakan fishbone diagram. Dari hasil analisis tersebut, maka sistem kerja yang sudah diterapkan belum optimal. Perbaikan yang diusulkan antara lain ialah perbaikan gerakan kerja, penggabungan stasiun masak dan stasiun penyaringan, perubahan posisi gudang bahan baku dan gudang barang jadi, serta menghilangkan pintu dan dinding di ruang tengah produksi. Perbaikan juga diusulkan untuk beberapa fasilitas fisik berdasarkan anthropometri tubuh manusia. Fasilitas fisik tersebut ialah handle ember, handle gayung, handle sikat, kursi, handle trolly, dan gerobak. Pemilihan alternatif usulan dilakukan dengan menggunakan scoring concept. Kondisi lingkungan fisik diusulkan agar adanya penggunaan 38 buah lampu, penggunaan 1 buah exhaust fan dan 1 roof ventilator, dan penggunaan earplugs untuk meredam kebisingan hingga 20%, serta adanya penggunaan masker berbahan dasar non woven polypropylene. Faktor kelonggaran diperbaiki berdasarkan perbaikan yang sudah diusulkan. Sedangkan, pada kesehatan dan keselamatan kerja, perbaikan dilakukan dengan adanya penambahan APAR dan penggunaan sarung tangan berbahan dasar argon dan sarung tangan berbahan dasar lateks. Berdasarkan usulan perbaikan yang telah diberikan, persentase penerapan prinsip ekonomi gerakan mengalami peningkatan. Fasilitas fisik yang terpilih melalui scoring concept adalah handle ember yang berbentuk menyatu dengan batang handle, handle gayung yang berbentuk memanjang dan miring, handle sikat yang terbuat dari karet, kursi yang adjustable, handle trolly yang berbentuk melebar pada bagian ujungnya, dan pegangan gerobak yang berbentuk persegi. Selain itu, penghematan waktu baku langsung dapat dilihat pada stasiun 1 sebesar 43%, stasiun 2 sebesar 19.11%, stasiun 3 sebesar 0.94%, stasiun 4 sebesar 11.32%, stasiun 5 sebesar 46%, stasiun 6 sebesar 48.51%, dan stasiun 7 sebesar 73.48%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Mar 2014 10:03
Last Modified: 24 Mar 2014 10:03
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5241

Actions (login required)

View Item View Item