Furqoni, Annisa (0030133) (2005) Studi Deskriptif Mengenai Penghayatan Terhadap Dukungan Keluarga pada Lansia di Panti Wredha "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0030133_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (434Kb) | Preview |
|
|
Text
0030133_Appendices.pdf - Accepted Version Download (342Kb) | Preview |
|
|
Text
0030133_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (163Kb) | Preview |
|
Text
0030133_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (187Kb) |
||
Text
0030133_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (127Kb) |
||
Text
0030133_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (130Kb) |
||
|
Text
0030133_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
|
Text
0030133_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (314Kb) |
||
|
Text
0030133_References.pdf - Accepted Version Download (81Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan judul Studi Deskriptif Mengenai Penghayatan Terhadap Dukungan Keluarga pada Lansia di Panti Wredha “X” Bandung dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai penghayatan lansia terhadap kelima bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga yaitu emotional support, socializing support, financial support, practical assistance, dan advice guidance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survai. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 30 orang lansia di Panti Wredha “X” Bandung. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dukungan keluarga yang disusun peneliti berdasarkan teori social support yang dikemukakan oleh Alan Vaux (1988). Kuesioner terdiri dari 38 item dengan menggunakan skala likert. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil yaitu terdapat 50% lansia menghayati dukungan keluarga tinggi dan 50% menghayati dukungan keluarga rendah. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu 50% lansia yang memiliki penghayatan terhadap dukungan keluarga tinggi menghayati bahwa dirinya dicintai, dihargai, diterima apa adanya oleh keluarga, lansia juga menghayati dirinya memiliki keluarga sebagai teman yang menyenangkan untuk berbagi cerita, bersedia memberi nasihat dan dapat diandalkan bantuannya jika dibutuhkan. Sebaliknya, lansia yang memiliki penghayatan terhadap dukungan keluarga rendah menghayati bahwa dirinya kurang dicintai, kurang dihargai dan diterima apa adanya oleh keluarga, lansia juga menghayati keluarga bukan sebagai teman yang menyenangkan untuk berbagi cerita dan kurang dapat diandalkan bantuannya. Berdasarkan hasil penelitian, kebutuhan, kepribadian dan network orientatian and help seeking juga berperan dalam penghayatan lansia terhadap dukungan keluarga. Adapun saran bagi peneliti lain adalah melakukan penelitian dengan mengambil ukuran responden pria dan wanita yang lebih berimbang. Selain itu juga diharapkan meneliti mengenai sejauh mana dampak dukungan keluarga bagi kesehatan mental lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Mar 2014 10:49 |
Last Modified: | 21 Mar 2014 10:49 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5235 |
Actions (login required)
View Item |