Endrayana, Rury (0030119) (2007) Suatu Penelitian Deskriptif Mengenai Derajat Stres Kerja Saat Peak Season pada Supervisor Jahit di Perusahaan Garmen "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0030119_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
|
|
Text
0030119_Appendices.PDF - Accepted Version Download (169Kb) | Preview |
|
|
Text
0030119_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (91Kb) | Preview |
|
Text
0030119_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
Text
0030119_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (60Kb) |
||
Text
0030119_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (64Kb) |
||
|
Text
0030119_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0030119_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (49Kb) |
||
|
Text
0030119_References.PDF - Accepted Version Download (26Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana stres kerja saat peak season pada Supervisor jahit di perusahaa “X” Bandung. Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah supervisor jahit perusahaan garmen “X” Bandung yang telah bekerja di bagian produksi jahit perusahaan garmen “X” minimal selama 1 tahun. Penelitian ini dikelompokan pada penelitian survey, dimana semua anggota populasi yang memenuhi karakteristik penelitian dijadikan sampel, dengan jumlah 28 orang responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat stres kerja yang dirancang oleh peneliti berdasarkan teori stres kerja Stephen P. Robbins (2002). Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 13.0 diperoleh 48 item yang diterima dengan validitas 0,209 – 0,700, dan reliabilitas sebesar 0,924. Hasil pembahasan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasilnya yaitu derajat stres kerja pada supervisor jahit di perusahaan garment “X” Bandung hampir tersebar merata pada derajat stres kerja rendah, cenderung rendah, cenderung tinggi, dan tinggi, dengan persentase yaitu sebanyak 28,5% supervisor jahit berada pada derajat stres kerja yang rendah, 25% cenderung rendah, 25% cenderung tinggi dan 21,4% berada pada derajat stres kerja yang tinggi. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa faktor lingkungan kehidupan pribadi individu, faktor organisasi, dan faktor lingkungan tidak berdiri sendiri-sendiri. Faktor-faktor tersebut secara bersama-sama berkaitan dengan stres kerja. Demikian juga perbedaan individu, semua itu berkaitan dengan stres kerja tidak secara sendiri-sendiri. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran untuk dilakukannya penelitian lanjutan dengan membandingkan stres kerja saat masa peak season dengan diluar masa peak season, membandingkan stres kerja pada supervisor jahit yang telah berkeluarga dengan supervisor jahit yang belum berkeluerga dan menghubungkan stres kerja dengan, status pernikahan, maupun dukungan keluarga. Untuk pihak perusahaan disarankan agar lebih memperhatikan dampak dari stres kerja pada supervisor jahit terutama dari segi fisik dan pihak perusahaan harus memiliki ketegasan terutama dari segi sangsi terhadap supervisor jahit yang lalai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Mar 2014 10:00 |
Last Modified: | 21 Mar 2014 10:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5228 |
Actions (login required)
View Item |