Marten K., Bonny (9830033) (2008) Survei Mengenai Learning Approach pada Siswa Kelas 2 SMF K 'X' di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9830033_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (57Kb) | Preview |
|
|
Text
9830033_Appendices.pdf - Accepted Version Download (2215Kb) | Preview |
|
|
Text
9830033_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
Text
9830033_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (126Kb) |
||
Text
9830033_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (125Kb) |
||
Text
9830033_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
|
Text
9830033_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (43Kb) | Preview |
|
Text
9830033_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (50Kb) |
||
|
Text
9830033_References.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui learning approach yang dominan digunakan oleh siswa kelas dua SMF K “X” Bandung. Responden dari penelitian ini adalah 77 orang remaja, merupakan jumlah keseluruhan dari siswa kelas dua di SMF K “X” Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian, maka rancangan penelitian yang diajukan menggunakan teknik survey. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data mengenai learning approach diadaptasi dari alat ukur yang dikembangkan oleh John Biggs (2001), yang diterjemahkan oleh peneliti ke dalam bahasa Indonesia yaitu The Revised two-factor Study Process Questionnaire (R-SPQ-2F) yang terdiri atas dua puluh item. Dengan menggunakan Alpha Cronbach dalam Spearman Ro (Rs) diperoleh dua puluh item yang telah valid dengan validitas berkisar antara 0,380 sampai dengan 0,635 dan reliabilitas sebesar 0,746. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik diketahui bahwa learning approach yang paling banyak digunakan oleh siswa kelas II di SMF K ‘X’ Bandung adalah deep approach, dengan persentase sebesar 84,4%, dan sisanya adalah surface approach dengan persentase sebesar 11,7%, dan siswa yang menggunakan deep approach dan surface approach secara seimbang sebesar 3,9%. Pada penelitian ini tidak diperoleh keterkaitan antara learning approach dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu: personal factor dan experiential background factors. Oleh karena itu peneliti mengajukan saran untuk dilakukan penelitian lanjutan yang dikembangkan menjadi suatu penelitian korelasi, yang menghubungkan learning approach dalam mempelajari materi pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi learning approach, seperti personal factors (conception of learning, abilities, locus of control) dan experiential background factors.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Mar 2014 08:58 |
Last Modified: | 05 Mar 2014 08:58 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4957 |
Actions (login required)
View Item |