Survei Tentang Style of Attachment pada Remaja SMA "X" Bandung Usia 16-18 Tahun yang Sedang Berpacaran

Hutapea, Osvita T. M. (9730036) (2005) Survei Tentang Style of Attachment pada Remaja SMA "X" Bandung Usia 16-18 Tahun yang Sedang Berpacaran. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9730036_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (515Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9730036_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (232Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9730036_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (1007Kb) | Preview
[img] Text
9730036_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1605Kb)
[img] Text
9730036_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (612Kb)
[img] Text
9730036_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (746Kb)
[img]
Preview
Text
9730036_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (299Kb) | Preview
[img] Text
9730036_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (615Kb)
[img]
Preview
Text
9730036_References.pdf - Accepted Version

Download (184Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui style of attachment pada remaja SMU “X” Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini maka rancangan penelitian yang digunakan metode deskriptif dengan teknik survai. Sampel sejumlah 119 orang berusia 16-18 tahun yang sedang berpacaran. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner style of attachment yang dirancang oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, hampir separuh (42%) remaja memiliki ‘ambivalent/anxious attachment’, yang berarti dalam hubungan berpacarannya remaja cenderung berperilaku tidak konsisten dalam kedekatannya dengan pacar. Remaja dapat menjadi selalu dekat dengan pacar, namun di waktu lain dapat berubah menjadi enggan untuk percaya dan dekat dengan pacar. Selain itu terdapat 36% remaja memiliki ‘avoidant attachment’ yang berarti remaja memiliki kecenderungan untuk tidak percaya kepada pacar dan enggan untuk dekat dengan pacar. Lalu terdapat pula 22% remaja memiliki ‘secure attachment’, yang berarti remaja cenderung percaya bahwa pacar mencintainya dan nyaman untuk dekat dan terbuka dengan pacar. Berdasarkan kesimpulan tersebut peneliti mengajukan saran, bagi remaja SMA “X” agar dapat menggunakan informasi mengenai Style of Attachment ini untuk lebih mengenali dan memahami diri mereka dalam berpacaran, terutama bagi remaja dengan anxious / ambivalent dan avoidant attachment agar mereka dapat mengatasi trauma di masa lalu dan dapat menjalin relasi yang lebih secure dengan orang lain di masa mendatang. Informasi bagi pihak sekolah sehingga dapat menjadi masukan dalam konsultasi yang berkaitan dengan perilaku berpacaran sesuai dengan style of attachmentnya. Informasi bagi orangtua agar lebih memahami mengenai Style of Attachment anak remaja mereka, terutama bagi orang tua yang memiliki anak remaja dengan anxious / ambivalent dan avoidant attachment untuk dapat lebih memberi perhatian dan memiliki hubungan yang lebih akrab dengan anak remaja mereka. Bagi penelitian yang berhubungan dengan style of attachment, disarankan untuk lebih menggali informasi dari responden melalui data penunjang agar hasil penelitian dapat semakin tajam dan mendalam. Bagi peneliti lain khususnya bidang perkembangan remaja, disarankan untuk meneliti hubungan antara Style of Attachment dengan prestasi akademik maupun gaya kepemimpinan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Mar 2014 09:20
Last Modified: 03 Mar 2014 09:20
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4895

Actions (login required)

View Item View Item