Setya Sari, Kristiana ( 0110043 ) (2007) Pengaruh Vitamin C (Ascorbic Acid) Terhadap Peningkatan Kadar Glukosa Dalam Darah Mencit. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110043_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
|
|
Text
0110043_Appendices.pdf - Accepted Version Download (271Kb) | Preview |
|
|
Text
0110043_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (293Kb) | Preview |
|
Text
0110043_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (522Kb) |
||
Text
0110043_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (306Kb) |
||
Text
0110043_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (298Kb) |
||
|
Text
0110043_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (263Kb) | Preview |
|
|
Text
0110043_Cover.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
Text
0110043_References.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
Abstract
Penggunaan vitamin C saat ini sangat memprihatinkan karena banyak orang yang tidak tahu secara tepat berapa dosis yang diperlukan oleh tubuh, penggunaan yang salah contohnya orang awam mengkonsumsi suplemen vitamin C dalam bentuk minuman yang memiliki dosis tinggi 1000mg dalam 1 botol adakalanya mereka mengkonsumsi 2 botol sekaligus dalam sehari. Contoh lainnya memakan tablet vitamin C 500 mg seperti memakan permen 2 atau 3 kali sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap kadar glukosa darah dan dosis vitamin C yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Percobaan ini menggunakan mencit normal. Kadar glukosa darah dalam keadaan puasa diukur dengan alat glukometer Onetouch Ultra®. Lalu mencit-mencit ini dibagi menjadi 6 kelompok (n=4) yaitu kontrol negatif, positif, dosis 1, dosis 2, dosis 3,dosis 4 dan masing-masing diberi perlakuan selama tujuh hari. Setelah tujuh hari perlakuan kadar glukosa puasa dalam darah diperiksa kembali 30 menit setelah pemberian vitamin C, lalu perlakuan diberhentikan selama 3 hari. Pada hari ke-10 kadar glukosa darah puasa diukur kembali. Data dianalisis secara ANAVA dilanjutkan dengan Tukey HSD(∝=0,05). Hasil analisis didapat kelompok dosis 1(500mg) dan dosis 2(1000mg) terjadi peningkatan tetapi secara statistik tidak signifikan sedangkan kelompok dosis 3(2000mg) dan 4(3000mg) terjadi peningkatan dan secara statistik signifikan, karena memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif (P<0.05). Kesimpulan vitamin C signifikan dapat meningkatkan kadar glukosa darah pada dosis 3 (2000mg) dan dosis 4 (3000mg).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vitamin C., GlukosaDarah, Asam Askorbat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 May 2013 09:33 |
Last Modified: | 14 Sep 2017 03:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3520 |
Actions (login required)
View Item |