Efek Buah apel (Pyrus malus Sylvestris Mill.) Sebagai Anti Diare Pada Mencit Galur Swiss Webster

Nugraha, Raden Ahyar ( 0210065 ) (2006) Efek Buah apel (Pyrus malus Sylvestris Mill.) Sebagai Anti Diare Pada Mencit Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0210065_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (85Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0210065_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (103Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0210065_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img] Text
0210065_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (223Kb)
[img] Text
0210065_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (84Kb)
[img] Text
0210065_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (148Kb)
[img]
Preview
Text
0210065_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (83Kb) | Preview
[img] Text
0210065_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0210065_References.pdf - Accepted Version

Download (79Kb) | Preview

Abstract

Buah apel (Pyrus malus sylvestris Mill) telah lama dikenal sebagai buah yang memiliki banyak khasiat sebagai obat, salah satunya sebagai anti diare. Diare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair, dengan kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya, yaitu lebih dari 200 ml/24 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas pemberian buah apel sebagai anti diare pada mencit dengan melihat pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas defekasi serta motilitas usus. Metode penelitian ini adalah laboratorium eksperimental menggunakan 40 ekor mencit galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit yaitu, kontrol positif (diberikan loperamid), kontrol negatif (diberikan akuades), dan 3 kelompok uji yang diberikan variasi dosis dari apel, yaitu 15 mg, 75 mg, dan 150 mg. Hasil penelitian menunjukkan waktu transit intestinal dan perubahan konsistensi memiliki perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok uji(p<0,05). Namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada frekuensi defekasi (p>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah apel memiliki efek anti diare dengan mengurangi motilitas usus dan memperpadat konsistensi feses, namun apel tidak menurunkan frekuensi defekasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 May 2013 08:20
Last Modified: 15 Sep 2017 02:32
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3487

Actions (login required)

View Item View Item