Pengaruh Proses Pembasahan Terhadap Parameter Kuat Geser c’, ϕ’ DAN ϕb Tanah Lanau Berpasir Tak Jenuh

Pratiwi, Mentari Surya ( 0921017 ) (2013) Pengaruh Proses Pembasahan Terhadap Parameter Kuat Geser c’, ϕ’ DAN ϕb Tanah Lanau Berpasir Tak Jenuh. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0921017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (304Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0921017_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (2250Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0921017_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (274Kb) | Preview
[img] Text
0921017_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1109Kb)
[img] Text
0921017_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (523Kb)
[img] Text
0921017_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (907Kb)
[img]
Preview
Text
0921017_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (162Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0921017_Cover.pdf

Download (142Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0921017_References.pdf - Accepted Version

Download (228Kb) | Preview

Abstract

Pada dasarnya, kondisi tanah di alam tidaklah selalu dalam keadaan jenuh. Siklus pembasahan dan pengeringan yang terjadi berulang–ulang mempengaruhi sifat–sifat fisik tanah dan karakteristik mekanik tanah antara lain perubahan kadar air dalam tanah, perubahan kuat geser, dan perubahan matric suction. Untuk mengetahui perubahan karakteristik tanah dan sifat mekaniknya dilakukan penelitian tanah akibat pengaruh proses pembasahan atau penambahan kadar air dari kondisi initial (wi) hingga dicapai kondisi wi + 10% wi, wi + 12% wi, wi + 15% wi dan sampai kondisi jenuh, yang diwakilkan oleh tanah yang diambil dari daerah Lapangan Maranatha. Tanah yang akan digunakan sebagai benda uji diambil pada kedalaman 1 meter dari permukaan tanah, dan alat yang digunakan adalah Direct Shear. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi tanah permukaan setelah mengalami proses pembasahan dan mengetahui hubungan antara kondisi tanah dan kuat gesernya. Hasil analisa pengujian tentang pengaruh proses pembasahan dan perhitungan yang sudah dilakukan, memperlihatkan bahwa contoh tanah uji yang diambil merupakan tanah lanau berpasir. Proses pembasahan terhadap tanah uji di laboratorium pada kondisi initial (wi) hingga kondisi jenuh dengan lama pemeraman 1 hari, memperlihatkan bahwa parameter fisik seperti kadar air (w) meningkat 31.27%, angka pori (e) meningkat 4.79%, porositas (n) meningkat 1.59%, berat volume (γ) meningkat 7.24% dan derajat kejenuhan (Sr) meningkat 25.52%. Nilai matric suction (ua – uw) mengalami penurunan sebesar 60.51% dari kondisi initial (wi) sampai kondisi wi + 15%wi. Sedangkan pada kondisi initial (wi) hingga kondisi jenuh, diketahui bahwa parameter kuat geser tanah seperti kohesi (c) menurun 37.41%, sudut geser dalam (ϕ’) menurun 25.98% dan sudut antara cohesion intercept dengan matric suction (ϕb) menurun 95.89% dari kondisi initial (wi) sampai kondisi wi + 15%wi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Index Properties, Kadar Air, Kohesi, Sudut Geser Dalam, Matric Suction, Tanah Tak Jenuh
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Apr 2013 09:40
Last Modified: 07 Feb 2018 06:21
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3248

Actions (login required)

View Item View Item