Efek Samping Pemberian Transfusi Darah Pada Penyandang Thalasemia Mayor

Sutanto , Angela Bianca 1710134 (2021) Efek Samping Pemberian Transfusi Darah Pada Penyandang Thalasemia Mayor. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1710134_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (173Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710134_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (184Kb) | Preview
[img] Text
1710134_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (315Kb)
[img] Text
1710134_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (71Kb)
[img] Text
1710134_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (179Kb)
[img]
Preview
Text
1710134_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710134_Cover.pdf - Accepted Version

Download (114Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710134_References.pdf - Accepted Version

Download (126Kb) | Preview

Abstract

Thalasemia merupakan kelainan darah yang diturunkan secara genetik berupa tidak terbentuknya rantai globin alfa atau beta baik sebagian atau semuanya. Thalasemia mayor merupakan salah satu jenis thalasemia yang memerlukan transfusi darah rutin setiap bulan seumur hidup. Menurut Thalassemia International Federation (TIF) tahun 2008, diperkirakan sekitar 200.000 pasien thalasemia mayor menerima perawatan transfusi darah rutin yang dapat menimbulkan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek samping yang timbul akibat pemberian transfusi darah pada penyandang thalasemia mayor. Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu deskriptif observasional dengan subjek orangtua dan atau pasien thalasemia mayor anggota Perhimpunan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Bandung menggunakan kuesioner google form. Hasil penelitian menunjukkan efek samping tersering akibat transfusi darah pada 63 responden dari rentang usia 2-63 tahun yang diberikan transfusi darah rutin lebih dari setahun, yaitu demam (55,4%), menggigil (34,9%), sakit kepala (28,6%), gatal-gatal (26,9%), serta mayoritas responden yang transfusinya menggunakan filter leucodepleted tidak merasakan demam dan kulit kuning. Simpulan penelitian ini adalah efek samping tersering yang dirasakan responden setelah transfusi, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, gatal-gatal dan umumnya terjadi pada responden berusia 11-20 tahun, sedangkan responden yang transfusinya menggunakan filter leucodepleted dapat mengurangi timbulnya demam dan kulit kuning.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: efek samping, thalasemia, transfusi darah, filter
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Nov 2022 06:16
Last Modified: 02 Nov 2022 06:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/31074

Actions (login required)

View Item View Item