Evaluasi Prosedur Pelelangan Proyek Konstruksi Pada Proyek Pemerintah Berdasarkan Keppres No.18 Tahun 2000 Dibandingkan Dengan Keppres No.80 Tahun 2003

Suryana, Wiendia ( 0021115 ) (2004) Evaluasi Prosedur Pelelangan Proyek Konstruksi Pada Proyek Pemerintah Berdasarkan Keppres No.18 Tahun 2000 Dibandingkan Dengan Keppres No.80 Tahun 2003. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 0021115_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (519Kb) | Preview
Preview	Text 0021115_Appendices.pdf - Accepted Version Download (3593Kb) | Preview
Preview	Text 0021115_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (278Kb) | Preview
	Text 0021115_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3548Kb)
	Text 0021115_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1776Kb)
	Text 0021115_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1262Kb)
Preview	Text 0021115_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (188Kb) | Preview
Preview	Text 0021115_Cover.pdf Download (189Kb) | Preview
Preview	Text 0021115_References.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview

Abstract

Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan pembangunan di segala bidang, salah satunya adalah pembangunan di bidang konstruksi. Ada beberapa metoda pemilihan jasa konstruksi yaitu pelelangan, pemilihan langsung, penunjukan langsung dan swakelola. Umumnya pada proyek pemerintah menggunakan metoda pelelangan. Untuk memudahkan proses pemilihan jasa konstruksi diperlukan suatu acuan atau pedoman. KEPPRES No. 80 Tahun 2003 merupakan pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dan juga merupakan pengganti dan penyempurna daripada KEPPRES No. 18 Tahun 2000. Pelelangan adalah salah satu sistem pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara terbuka untuk umum dengan pengumuman secara luas melalui media cetak dan papan pengumuman resmi atau media elektronik sehingga masyarakat luas atau dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya. Umumnya pelelangan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap prakualifikasi dan tahap pascakualifikasi. Untuk mengetahui prosedur pelelangan pada proyek pemerintah maka dilakukan penelitian tata cara pelelangan untuk golongan menengah perawatan gedung pendidikan dan peningkatan prasarana dan sarana air bersih Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung yang diadakan dari tanggal 28 Mei 2003 sampai dengan 5 Juli 2003. Prosedur pelelangan yang diperoleh kemudian dianalisis dengan KEPPRES No. 18 Tahun 2000 dan dibandingkan dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa prosedur pelelangan pada proyek perawatan gedung pendidikan dan peningkatan prasarana dan sarana air bersih STTT Bandung lebih sesuai dengan KEPPRES No. 80 Tahun 2003.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	26 Mar 2013 08:47
Last Modified:	29 Jan 2018 02:38
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2917

Actions (login required)

View Item