Wardhana, Adimas Setyo (1753026) (2019) Entrepreneurship Strategy: Penerapan Konsep Soho (Small Office Home Office) Dengan Tam Theory (Studi Kasus Pada Bisnis Studio Kreatif). Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1753026_Abstract TOC.pdf - Accepted Version Download (1385Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1753026_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (10Mb) |
|
|
Text
1753026_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (810Kb) | Preview |
|
|
Text
1753026_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (793Kb) |
|
|
Text
1753026_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (433Kb) |
|
|
Text
1753026_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (442Kb) |
|
|
Text
1753026_Chapter 5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1065Kb) |
|
|
Text
1753026_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (217Kb) | Preview |
|
|
Text
1753026_Cover.pdf - Accepted Version Download (712Kb) | Preview |
|
|
Text
1753026_References.pdf - Accepted Version Download (228Kb) | Preview |
Abstract
Generasi molenial menurut Strauss dan Howe yang dikutip oleh Mahasuri (2018) merupakan generasi angkatan kerja yang tumbuh pada era digitalisasi dimana mereka memilki karakteristik sebgai pengguna media sosial yang fanatik. Sebuah laporan baru Gallup bertajuk “How Milenials Wanto to Work and Live” menunjukan generasi milenial cepat merasa bosan dan menginginkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (worklife balance) dalam menjalani karir dibandingkan generasi lainnya. Dalam laporan Gallup dijelaskan sebesar 16 persen generasi milenial tidak ingin bekerja dalam perkantoran. Hill (2003) menjelaskan telework memungkinkan karyawan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga. Salah satu metode teleworkadalah dengan konsep SOHO (Small Office Home Office.) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keefektifan penerapan dari SOHO sebagai media pengembangan bisnis studio kreatif dari sudut pandang praktisi ditinjau dari teori TAM (Technologi Acceptance Model). Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan disampaikan secara deskriptif. Proses dari pengumpulan data dengan mewawancarai narasumber; menganalisa secara induktif. Objek peneilitian yang diwawancarai merupakan anggota dari Studio Urup yang berlokasi di Denpasar. Subjek adalah owner , kepala project, dan mengenai dampak penggunaan teknologi sebagai sarana konsep SOHO dalam mengembangkan studio. Hasil penilitian mengungkapkan bahwa teknologi komunikasi social media memberikan peranan, kontribusi serta manfaat yang positif bagi pengembangan bisnis Studio Urup. Hal ini dapat dilihat dari respon para narasumber yang menerima dengan baik konsep SOHO ini. Adapun untuk pengembangan Studio Urup dengan selalu update teknologi untuk mendukung perkembangan bisnis studio terutama teknologi komunikasi dan untuk memaksimalkan konsep virtual team dalam studio ini. Pembakalan para anggota, baik melalui workshop atau brainstorming pemanfaatan teknologi komunikasi akan meningkatkan kaulitas dari SDM.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Media sosial, SOHO, TAM Theory, Studio Kreatif, Kota Denpasar. |
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Faculty of Economics > 53 Master's Degree in Management |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 07 Dec 2021 06:47 |
| Last Modified: | 07 Dec 2021 06:47 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28839 |
Actions (login required)
 |
View Item |
