Hadiwinoto, Laura Agnesia (1387049) (2019) Tinjauan Yuridis Mengenai Pertanggungjawaban Pihak Penyelenggara Aplikasi OVO Terhadap Kegagalan Top-Up dana Pengguna Berdasarkan Peraturan Perudang-undangan di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1387049_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (254Kb) |
|
Text
1387049_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1663Kb) |
|
Text
1387049_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (912Kb) |
|
Text
1387049_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (579Kb) |
|
Text
1387049_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (661Kb) |
|
Text
1387049_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (820Kb) |
|
Text
1387049_Conclution.pdf - Accepted Version Download (319Kb) |
|
Text
1387049_Cover.pdf - Accepted Version Download (150Kb) |
|
Text
1387049_References.pdf - Accepted Version Download (325Kb) |
Abstract
Pada jaman sekarang alat pembayaran berkembang dengan pesat, salah satu contoh bentuk alat pembayaran adalah mobile payment. Mobile payment adalah pembayaran bagi barang dan/atau jasa menggunakan perangkat bergerak seperti telepon genggam atau smartphone. Namun alat pembayaran OVO ini memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah kegagalan top-up dana bagi pengguna aplikasi OVO. Kegagalan top-up dana pengguna aplikasi OVO ini sangat merugikan pengguna aplikasi OVO selaku sebagai konsumen. Maka dari itu perlu adanya perlindungan hukum dan pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara aplikasi OVO agar pengguna aplikasi OVO mendapatkan apa yang menjadi haknya. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tanggung jawab pihak penyelenggara aplikasi OVO terhadap kegagalan top-up dana pengguna adalah penelitian yuridis normatif. Metode yuridis normatif yakni metode yang dilakukan dengan mengolah bahan hukum sekunder yang berupa sumber pustaka untuk mendapatkan teori yang dapat dijadikan landasan dalam penelitian. Selain itu juga dilakukan pendekatan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurangnya pertanggungjawaban pelaku usaha kepada konsumen terhadap kegagalan top-up dana pengguna yang dialami oleh konsumen. Maka dari itu diperlukannya perlindungan hukum bagi konsumen yang mengalami kegagalan top-up dana pada aplikasi OVO, agar mendapatkan ganti rugi berupa penggantian uang. Sehingga apa yang menjadi hak konsumen dapat terpenuhi dengan baik sesuai dengan peraturan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Saran penulis bagi pemerintah sebagai regulator dalam membuat peraturan undang-undang diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum bagi konsumen yang dirugikan atas terjadinya kegagalan top-up dana pengguna pada aplikasi OVO.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pihak penyelenggara aplikasi OVO, kegagalan top-up dana pengguna, pertanggungjawaban pihak penyelenggara aplikasi OVO |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 03:23 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 03:23 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28714 |
Actions (login required)
View Item |