Susanto , Vera Varlin (1561029) (2019) ANTIEM Perancangan Busana Evening Gown Dengan Inspirasi Tari Merak Bodas Di Jawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1561029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (605Kb) | Preview |
|
Text
1561029_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2444Kb) |
||
|
Text
1561029_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (256Kb) | Preview |
|
Text
1561029_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (934Kb) |
||
Text
1561029_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (484Kb) |
||
Text
1561029_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1282Kb) |
||
|
Text
1561029_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (306Kb) | Preview |
|
|
Text
1561029_Cover.pdf - Accepted Version Download (302Kb) | Preview |
|
|
Text
1561029_References.pdf - Accepted Version Download (208Kb) | Preview |
Abstract
Koleksi ready to wear deluxe busana evening gown yang berjudul “ANTIEM”, terinspirasi dari gerakan-gerakan dalam Tari Merak Bodas dan mengambil bentuk motif merak untuk mempertahankan motif itu sendiri. Tari Merak Bodas melambangkan kesucian cinta yang putih. Gerakan-gerakan Tari Merak Bodas yaitu gerakan gailer (gerakan memutar kepala), gilek (gerakan menggoyangkan kepala dan leher ke kanan dan ke kiri membentuk angka delapan), mucuk (gerakan melingkarkan jari tengah dan ibu jari), trisik (gerakan tangan yang membentang), dan ngoreh (gerakan kaki yang menggaruk-garuk tanah). Gerakan-gerakan Tari Merak Bodas tidak hanya menjadi sebuah bentuk gerak namun gerakan-gerakan ini dapat dituangkan menjadi sebuah bentuk nyata dalam busana evening gown. Koleksi ini menggunakan siluet flare yang digabungkan dengan Trend Forecasting 2019/2020 Singularity, Neo Medieval sub tema Galactic Romantic. Teknik reka bahan yang digunakan adalah opnaisel, laser cutting, dan sulam payet. Bahan yang digunakan adalah kain taffeta dan organza. Pembuatan busana ini diawali dengan pembuatan sketsa desain, percobaan reka bahan, pembuatan pola, pemotongan kain, dan proses penjahitan. Koleksi ready to wear deluxe busana evening gown yang berjudul ANTIEM ditujukan untuk wanita berusia 25 sampai 35 tahun dengan gaya hidup urban, memiliki karakter anggun, glamor, dan percaya diri. Mereka juga cenderung berwawasan modern dan memiliki kegemaran menghadiri acara-acara tertentu yang sangat memperhatikan penampilan misalnya acara pesta pernikahan, acara meet and greet, acara fashion show.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evening gown, Feminin, Glamor, Romantic, Siluet flare |
Subjects: | N Fine Arts N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 04:39 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 04:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28331 |
Actions (login required)
View Item |