Sinurat, Basaria Lidya (1610169) (2019) Pengaruh Aromaterapi Minyak Esensial Rosemary (Rosmarinus Officinalis L.) Terhadap Memori Jangka Pendek Pada Lanjut Usia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610169_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (330Kb) | Preview |
|
Text
1610169_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (688Kb) |
||
|
Text
1610169_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (179Kb) | Preview |
|
Text
1610169_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (439Kb) |
||
Text
1610169_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (162Kb) |
||
Text
1610169_Chapter4.PDF - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (184Kb) |
||
|
Text
1610169_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
|
|
Text
1610169_Cover.PDF - Accepted Version Download (105Kb) | Preview |
|
|
Text
1610169_References.PDF - Accepted Version Download (101Kb) | Preview |
Abstract
Demensia menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu sindroma kronis atau progresif yang memengaruhi fungsi kognitif. Saat ini, demensia merupakan masalah kesehatan global dengan penyebab terbanyak adalah penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer dengan gejala penurunan memori banyak ditemukan pada lanjut usia (lansia). Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan memori adalah dengan aromaterapi yaitu rosemary. Rosemary yang mengandung α-pinene, 1,8 cineole, rosmarinic acid, ursolic acid, bornyl acetate, dan camphor memiliki khasiat stimulasi kerja sistem saraf pusat, dan menstimulasi peningkatan memori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai adanya pengaruh penggunaan aromaterapi minyak esensial rosemary terhadap memori jangka pendek pada lansia. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental. Subjek penelitian adalah lansia laki-laki dan perempuan dari Wisma Manula Dorkas Cimahi dan Panti Tulus Kasih Bandung (n=30). Memori jangka pendek diukur dari skor persentase jawaban benar menggunakan tes digit repetition dan tes visual memory pada Strub Black Mental Status Examination sebelum dan sesudah paparan aromaterapi minyak esensial rosemary. Analisis skor memori sebelum dan sesudah paparan aromaterapi minyak esensial rosemary menggunakan dengan uji Wilcoxon. Tes digit repetition setelah pemberian meningkat dari 40,42 ± 9,246 menjadi 63,33 ± 11,099; demikian pula pada tes visual memory dari 59,00 ± 19,001 menjadi 92,00 ± 9,965 dengan nilai p = 0,000. Simpulan adalah aromaterapi minyak esensial rosemary meningkatkan memori jangka pendek pada lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aromaterapi rosemary, memori jangka pendek, lansia Universitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 03:08 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 03:08 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28307 |
Actions (login required)
View Item |