Jemarut, Catharine Welanai (1610085) (2019) Perbandingan Pengaruh Teh Hitam Dan Teh Hijau Celup Terhadap Vo2 Max Pada Laki-Laki Nonatlet. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610085_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (478Kb) | Preview |
|
Text
1610085_Appendices.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (950Kb) |
||
|
Text
1610085_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (175Kb) | Preview |
|
Text
1610085_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1013Kb) |
||
Text
1610085_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (448Kb) |
||
Text
1610085_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (182Kb) |
||
|
Text
1610085_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
|
|
Text
1610085_Cover.PDF - Accepted Version Download (223Kb) | Preview |
|
|
Text
1610085_References.PDF - Accepted Version Download (268Kb) | Preview |
Abstract
Volume oksigen maksimal (VO2 max) adalah volume oksigen maksimal yang dapat dikonsumsi oleh tubuh selama melakukan latihan fisik yang intensif. VO2 max dapat menentukan kapasitas olahraga yang berkelanjutan dan berkaitan dengan daya tahan aerobik. Nilai VO2 max dapat ditingkatkan oleh kafein dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang terkandung dalam teh hitam dan teh hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teh hitam dan teh hijau celup terhadap VO2 max pada laki-laki nonatlet serta perbandingan keduanya. Metode penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain pre-test dan post-test. Subjek penelitian ini adalah 18 mahasiswa laki-laki nonatlet Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. VO2 max diukur dengan metode multistage fitness test (beep test) sebelum dan setelah perlakuan, yaitu meminum teh hitam ataupun teh hijau celup tiga kali per hari selama dua hari berturut-turut sebelum hari tes dilakukan dan 60 menit sebelum tes dimulai. Pengaruh teh hitam dan teh hijau celup terhadap VO2 max diuji menggunakan uji t-berpasangan, sedangkan untuk perbandingan antara keduanya digunakan uji t-tidak berpasangan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata VO2 max sebelum dan setelah pemberian teh hitam celup (p = 0,000) maupun teh hijau celup (p = 0,000), dan tidak terdapat perbedaan rerata VO2 max antara teh hitam dan teh hijau celup (p = 0,227). Simpulan penelitian, teh hitam dan teh hijau celup meningkatkan VO2 max pada laki-laki nonatlet, namun tidak ada perbedaan antara teh hitam dan teh hijau celup dalam meningkatkan VO2 max.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teh hitam celup, teh hijau celup, VO2 max. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 02:14 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 02:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28119 |
Actions (login required)
View Item |