Widjaja, Karina Febiani(1610043) (2019) Pengaruh Teh Peppermint (Mentha Piperita L.) Terhadap Memori Jangka Pendek Pada Laki-Laki Dewasa Muda. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610043_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (275Kb) | Preview |
|
Text
1610043_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (465Kb) |
||
|
Text
1610043_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (99Kb) | Preview |
|
Text
1610043_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (593Kb) |
||
Text
1610043_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (143Kb) |
||
Text
1610043_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (182Kb) |
||
|
Text
1610043_Cover.PDF - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
|
|
Text
1610043_References.PDF - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
Text
1610043_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (29Kb) | Preview |
Abstract
Proses berpikir manusia yang cepat dan tepat semakin diperlukan seiring dengan perkembangan zaman. Memori merupakan komponen penting dari proses berpikir. Gangguan fungsi memori dapat disebabkan oleh penyakit demensia yang diawali dengan gejala gangguan memori jangka pendek. Salah satu cara untuk meningkatkan memori jangka pendek adalah dengan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, namun kadar kafein yang tinggi memiliki banyak efek samping seperti gastritis, ulkus peptikum, palpitasi, peningkatan sementara tekanan darah, diuresis dan insomnia sehingga banyak dikembangkan penggunaan teh herbal, salah satunya teh peppermint. Teh peppermint mengandung zat non-volatil diantaranya menthone, 1,8–cineole dan rosmarinic acid yang dapat meningkatkan memori jangka pendek dengan cara menstimulasi proses pembentukan memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teh peppermint terhadap memori jangka pendek pada laki-laki dewasa muda. Desain penelitian ini bersifat eksperimental semu, dengan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 32 laki-laki dewasa muda berusia 18-24 tahun. Data yang diukur adalah skor tes memori jangka pendek sebelum dan sesudah meminum teh peppermint. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian tes memori jangka pendek menunjukan rata-rata skor setelah meminum teh peppermint meningkat secara sangat signifikan menjadi 96,75 dibandingkan dengan 75,38 sebelum meminum teh peppermint dengan nilai p=0,000. Simpulan dari penelitian ini adalah teh peppermint meningkatkan memori jangka pendek pada laki-laki dewasa muda.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teh peppermint, memori jangka pendek |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Nov 2021 03:47 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 01:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28064 |
Actions (login required)
View Item |