Sitorus, Christian Navtali (1587071) (2019) Kualifikasi Jailbreak Konsol Playstation Dilihat dari Kekayaan Intelektual dan Pertanggungjawaban Pemberi dan Pengguna Jasa Jailbreak. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1587071_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (222Kb) | Preview |
|
Text
1587071_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (214Kb) |
||
|
Text
1587071_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (697Kb) | Preview |
|
Text
1587071_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (497Kb) |
||
Text
1587071_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (795Kb) |
||
Text
1587071_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (413Kb) |
||
|
Text
1587071_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (223Kb) | Preview |
|
|
Text
1587071_Cover.pdf - Accepted Version Download (342Kb) | Preview |
|
|
Text
1587071_References.pdf - Accepted Version Download (443Kb) | Preview |
Abstract
Di dalam suatu konsol playstation terdapat beberapa jenis Kekayaan Intelektual (KI) seperti hak cipta, merek dan lain-lain. Oleh karena permainan yang disediakan cenderung mahal, maka tidak jarang pengguna meminta jasa jailbreak, sehingga permainan tertentu dapat dimainkan tanpa biaya besar. Lebih parah, jasa jailbreak ini terbuka dan ditawarkan di mall atau tempat-tempat lain. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui kualifikasi jailbreak konsol playstation sebagai suatu tindak pidana dilihat dari hukum Kekayaan Intelektual dan untuk mengetahui kualifikasi jailbreak konsol playstation sebagai suatu tindak pidana dilihat dari hukum Kekayaan Intelektual Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berupa kepustakaan hukum dan bahan hukum tersier seperti kamus hukum. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara deduktif, dengan menerapkan peraturan perundang-undangan yang bersifat umum pada fakta yang bersifat khusus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengaturan mengenai jailbreak konsol playstation sebagai suatu tindak pidana dilihat dari hukum KI termuat didalam Undang-Undang Hak Cipta dan Undang-Undang Merek, dimana terhadap tindakan jailbreak tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang terkandung didalam Pasal 112 jo Pasal 52 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Pasal 100 ayat (1) Undang-Undang No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, dan terhadap pertanggungjawaban daripada pemberi jasa dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana diatur didalam UU Hak Cipta maupun UU Merek dan Indikasi Geografis, sedangkan pertanggungjawaban pengguna jasa dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana diatur didalam Pasal 55 KUHP. Terhadap perusahaan video permainan khususnya Sony Corporation, agar tidak ada lagi tindakan jailbreak tersebut, alangkah baiknya jika delik aduan tersebut seharusnya dilakukan, agar memberikan efek jera terhadap pelaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jailbreak, Kekayaan Intelektual, Kualifikasi Tindak Pidana, Pertanggungjawaban |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 07:56 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 07:56 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26946 |
Actions (login required)
View Item |