Analisis Hubungan Kontraktual Dibanding Perkreditan Antara Bank dan Debitur Atas Risiko Kredit Dengan Jaminan Kebendaan dan Perorangan Dikaitkan Dengan Perjanjian Pisah Harta

Rinaldi, Hans (1487002) (2018) Analisis Hubungan Kontraktual Dibanding Perkreditan Antara Bank dan Debitur Atas Risiko Kredit Dengan Jaminan Kebendaan dan Perorangan Dikaitkan Dengan Perjanjian Pisah Harta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1487002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (492Kb) | Preview
[img] Text
1487002_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (124Kb)
[img]
Preview
Text
1487002_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (479Kb) | Preview
[img] Text
1487002_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (606Kb)
[img] Text
1487002_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (545Kb)
[img] Text
1487002_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (386Kb)
[img]
Preview
Text
1487002_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (226Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1487002_Cover.pdf - Accepted Version

Download (414Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1487002_References.pdf - Accepted Version

Download (392Kb) | Preview

Abstract

Perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial merupakan salah satu cita bangsa yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat (4) Undang – Undang Dasar 1945. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan peranan bank selaku lembaga intermediasi, salah satu caranya adalah dengan memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat. Kendala yang dihadapi oleh bank dalam pemberian kredit adalah adanya unsur risiko yang merugikan sehingga bank membutuhkan jaminan. Permasalahan hukum timbul pada saat perjanjian kredit tidak dilindungi sepenuhnya oleh jaminan kebendaan, disamping itu adanya strategi dari pihak debitur untuk melakukan pisah harta memanfaatkan putusan Mahkamah Konstitusi No.69/PUU-XII/2015 memunculkan risiko baru yang dapat merugikan pihak bank. Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, merupakan metode penelitian yang mengacu kepada studi kepustakaan, menelaah secara deduktif, menelaah asas, konsep, teori serta peraturan perundang – undangan yang kemudian dikaitkan terhadap permasalahan yang akan dibahas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang – undangan seperti Undang – Undang Perbankan dan pendekatan konseptual seperti doktrin – doktrin dari para ahli. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan dokumen. Data sekunder terdiri dari bahan hukum primer seperti Undang – Undang Dasar 1945, Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda – Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah dan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 69/PUU-XII/2015. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa dalam praktik perbankan, bila sebuah perjanjian kredit tidak dilindungi secara penuh akan menimbulkan risiko yang tinggi jika terjadi wanprestasi, karena kedudukan diluar Hak Tanggungan tidak memiliki kedudukan separatis. Disamping itu dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi akan menimbulkan risiko baru sehingga bank perlu melindungi perjanjian kredit tersebut menggunakan klausula. Jaminan merupakan salah satu cara bank untuk meminimalisir risiko kerugian dalam pemberian kredit. Selain pemberian jaminan, penerapan klausula pernyataan bahwa para pihak yang terikat dalam perjanjian kredit tidak akan melakukan perubahan apapun yang dapat merugikan bank dapat dijadikan perlindungan hukum terhadap dampak negatif dari adanya putusan Mahkamah Konstitusi No.69/PUU-XII/2015. Disarankan para praktisi menerapkan prinsip kehati – hatian dalam memberikan kredit guna meminimalisir risiko kredit dan disarankan bagi pemerintah untuk membuat peraturan khusus mengenai kredit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Kredit, Risiko, Jaminan, Pisah Harta.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Apr 2019 06:23
Last Modified: 04 Apr 2019 06:23
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26295

Actions (login required)

View Item View Item