Fiqhri, Rijallul ( 0810208 ) (2011) Efek Antidiare Jamu Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Mencit (Mus musculus) Jantan Swiss Webster Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810208_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (155Kb) | Preview |
|
|
Text
0810208_Appendices.pdf - Accepted Version Download (440Kb) | Preview |
|
|
Text
0810208_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
|
Text
0810208_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (407Kb) |
||
Text
0810208_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (168Kb) |
||
Text
0810208_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (183Kb) |
||
|
Text
0810208_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (50Kb) | Preview |
|
|
Text
0810208_Cover.pdf Download (198Kb) | Preview |
|
|
Text
0810208_References.pdf - Accepted Version Download (115Kb) | Preview |
Abstract
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang memerlukan penanganan secara serius. Masyarakat biasanya menggunakan tanaman obat secara empiris sebagai obat antidiare, contohnya daun jambu biji. Tujuan penelitian ini menilai efek antidiare ekstrak daun jambu biji (EDJB) dengan indikator frekuensi defekasi, berat feses(mg), dan konsistensi feses. Desain penelitian prosfektif eksperimental laboratoris sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif dan menggunakan metode proteksi diare terhadap oleum ricini. Hewan coba mencit (30 ekor) dibagi 5 kelompok secara acak (n=6). Kelompok I (EDJB dosis I 1,43mg/kgBB), II (EDJB dosis II 2,86mg/kgBB), III (EDJB dosis III 5,72mg/kgBB), kontrol (CMC 1%) dan pembanding (loperamid 0,26mg/kgBB). Analisis data frekuensi defekasi dan berat feses menggunakan uji ANAVA dilanjutkan uji Tukey HSD (α=0,05), untuk konsistensi feses menggunakan uji Kruskal Wallis H (α=0,05). Hasil penelitian, rerata frekuensi defekasi kelompok I (1,03), II (0,88), III (0,65) dan berat feses kelompok I (0,16), II (0,15), dan III (0,10) menunjukan perbedaan yang bermakna dengan kontrol (2,17 dan 0,40) (p < 0,05), sedangkan konsistensi feses semua kelompok tidak menunjukan perbedaan bermakna dengan kontrol (p > 0,05). Simpulan, ekstrak daun jambu biji berefek antidiare dengan menurunkan frekuensi defekasi dan berat feses, tanpa memperbaiki konsistensi feses.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antidiare, Ekstrak Daun Jambu Biji, Oleum ricini |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 29 Jan 2013 09:21 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 03:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2560 |
Actions (login required)
View Item |