Perbandingan Efek Konsumsi Akuades dan Minuman Isotonik Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Pada Pria Dewasa Setelah Tes Lari 12 Menit

Hagi, George ( 0810201 ) (2011) Perbandingan Efek Konsumsi Akuades dan Minuman Isotonik Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Pada Pria Dewasa Setelah Tes Lari 12 Menit. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0810201_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (425Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810201_Appendices.PDF - Accepted Version

Download (345Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810201_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (97Kb) | Preview
[img] Text
0810201_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (650Kb)
[img] Text
0810201_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (140Kb)
[img] Text
0810201_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (162Kb)
[img]
Preview
Text
0810201_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (49Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
0810201_Cover.PDF

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810201_References.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang Dehidrasi setelah latihan fisik menyebabkan peningkatan denyut jantung karena perangsangan sistem saraf simpatis. Rehidrasi setelah latihan fisik dapat meningkatkan ketahanan tubuh seseorang dalam berolahraga dengan mempengaruhi fungsi jantung. Konsumsi minuman isotonik setelah latihan fisik dapat merangsang sistem saraf parasimpatis untuk menurunkan denyut jantung. Tujuan penelitian untuk membandingkan pengaruh konsumsi akuades dan minuman isotonik terhadap denyut nadi pada pria dewasa setelah tes lari 12 menit. Metode penelitian Design penelitian eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif. Dengan design pre test dan post test. Data yang diukur adalah frekuensi denyut nadi (x/menit) setelah tes lari 12 menit, sebelum dan sesudah konsumsi akuades atau minuman isotonik. Pengukuran dilakukan dengan cara palpasi pada arteri carotis, pada posisi duduk. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α = 0,05 dan uji t tidak berpasangan dengan α = 0,05 Pengolahan data menggunakan perangkat lunak komputer. Kemaknaan berdasarkan nilai p≤0,05. Hasil penelitian frekuensi denyut nadi sebelum dan sesudah konsumsi akuades 162.27 x/menit dan 109.07 x/menit setelah dianalisis uji statistik berbeda secara signifikan p=0.019* (p≤0,05). Frekuensi denyut nadi sebelum dan sesudah konsumsi minuman isotonik 164 x/menit dan 103.47 x/menit setelah dianalisis uji statistik berbeda secara signifikan p=0.015* (p<0,05). Persentase penurunan frekuensi denyut nadi sesudah konsumsi akuades dan minuman isotonik 32.72% dan 36.87 % setelah dianalisis uji statistik berbeda sangat signifikan p=0.007** (p≤0,01). Simpulan konsumsi minuman isotonik berefek lebih besar dalam menurunkan frekuensi denyut nadi dibandingkan dengan konsumsi akuades setelah tes lari 12 menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Akuades, Minuman Isotonik, Denyut Nadi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 29 Jan 2013 08:20
Last Modified: 19 Oct 2017 03:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2554

Actions (login required)

View Item View Item