Pengaruh Musik Barok Terhadap Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Jantung

Haloho, Herlina Sari (1510126) (2018) Pengaruh Musik Barok Terhadap Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Jantung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1510126_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (395Kb)
[img] Text
1510126_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (844Kb)
[img] Text
1510126_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (200Kb)
[img] Text
1510126_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (516Kb)
[img] Text
1510126_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (219Kb)
[img] Text
1510126_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (201Kb)
[img] Text
1510126_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (112Kb)
[img] Text
1510126_Cover.PDF - Accepted Version

Download (311Kb)
[img] Text
1510126_References.PDF - Accepted Version

Download (196Kb)

Abstract

Musik era Barok merupakan penggolongan musik klasik dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Johan Sebastian Bach dianggap sebagai komponis yang memakai gaya kuno dan musiknya dianggap tidak bersifat natural. Ciri musik jaman Barok yaitu mulai digunakannya basso continuo (bass berjalan), mulai digunakannya tangga nada mayor-minor, bentuk musiknya dibuat kaku, menggunakan bentuk musik Fuga dan Kanon, polyphoni, matematis, melodinya dinamis, mulai menggunakan ornamen, serta mulai digunakannya tanda dinamik dan tempo. Musik era Barok memiliki tempo lambat (60-80 bpm) yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan frekuensi denyut jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musik barok terhadap penurunan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung. Metode penelitian ini bersifat eksperimental semu dengan pendekatan pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan pre-test dan post-test (p<0,05) untuk frekuensi denyut jantung. Dan Wilcoxon untuk tekanan darah sistol dan diastol (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan penurunan terhadap tekanan darah dan frekuensi denyut jantung selama mendengarkan musik klasik Johann Sebastian Bach dengan tempo 60 bpm. Simpulan musik Barok Johan Sebastian Bach dapat menurunkan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : frekuensi denyut jantung, musik barok, tekanan darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Jan 2019 07:38
Last Modified: 18 Jan 2019 07:38
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25308

Actions (login required)

View Item View Item