Andiriawan, Evan (1130083) (2018) Studi Deskriptif Mengenai Social Anxiety pada Gay Berusia 20-30 Tahun di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1130083_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1130083_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (222Kb) |
|
|
Text
1130083_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (160Kb) | Preview |
|
|
Text
1130083_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (135Kb) |
|
|
Text
1130083_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (180Kb) |
|
|
Text
1130083_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (153Kb) |
|
|
Text
1130083_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
|
Text
1130083_Cover.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
1130083_References.pdf - Accepted Version Download (160Kb) | Preview |
Abstract
Gay di Indonesia masih dipandang sebagai orientasi seksual yang menyimpang, mereka mendapatkan pandangan buruk dan negatif dari lingkungan. Gay mungkin mendapat penolakan dari orang lain dan lingkungan, yang menyebabkan mereka mengalami social anxiety. Penelitian ini menggunakan Teori Social Anxiety (Leary, 1983) untuk mengetahui tinggi rendahnya social anxiety pada gay di Bandung yang berusia 20 - 30 tahun. Terdapat 51 responden gay berusia 20 - 30 tahun yang berpartisipasi di dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik snowball sampling. Setiap responden melengkapi kuesioner online buatan peneliti yang dibuat berdasarkan teori social anxiety Leary, dan terdiri dari 42 item. Skor social anxiety kemudian dikelompokkan dalam 2 kelompok tinggi rendah. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, didapati sebanyak 56,8% (29 orang) gay memiliki derajat social anxiety yang tinggi, dan 43,2% (22 orang) memiliki derajat social anxiety yang rendah. Kesimpulan yang diperoleh adalah mayoritas dari responden dalam penelitian ini yaitu gay di Bandung yang berusia 20 - 30 tahun memiliki derajat social anxiety yang tinggi. Dan terdapat 2 faktor diri responden yang mempengaruhi social anxiety yang tinggi yaitu self-esteem yang rendah dan self-labeling yang tinggi. Peneliti mengajukan saran agar hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para responden yang memiliki social anxiety yang tinggi sebagai bahan pertimbangan dalam berperilaku di masyarakat. Selain itu, untuk lebih lanjut perlu ditambahkan faktor sosiodemografis dan dicari pengaruh tepatnya pada derajat social anxiety, dan dalam pembuatan aitem agar lebih efektif sehingga mengurangi kemungkinan adanya aitem yang dibuang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 15 Oct 2018 05:32 |
| Last Modified: | 15 Oct 2018 05:32 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24932 |
Actions (login required)
 |
View Item |
