Identifikasi dan Analisis Perilaku-perilaku Kritis Pengemudi Motor yang Berhubungan Dengan Safety Riding dari Sudut Pandang Pejalan Kaki dengan Pendekatan Human Factor

Jonathan, Michael (1423087) (2018) Identifikasi dan Analisis Perilaku-perilaku Kritis Pengemudi Motor yang Berhubungan Dengan Safety Riding dari Sudut Pandang Pejalan Kaki dengan Pendekatan Human Factor. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423087_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (168Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423087_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (301Kb) | Preview
[img] Text
1423087_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (511Kb)
[img] Text
1423087_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (407Kb)
[img] Text
1423087_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1485Kb)
[img] Text
1423087_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2665Kb)
[img]
Preview
Text
1423087_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (133Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423087_Cover.pdf - Accepted Version

Download (332Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423087_References.pdf - Accepted Version

Download (220Kb) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki jumlah penduduk yang besar dengan aktivitas yang padat. Padatnya aktivitas dapat menyebabkan terjadinya cekcok atau kecelakaan antara pejalan kaki dan pengemudi motor. Angka kecelakaan di Kota Bandung tergolong tinggi. Penyebab utama kecelakaan terjadi karena pengemudi motor yang belum memiliki pemahaman safety riding dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi safety riding yang agar mengurangi pelanggaran dan angka kecelakaan di Kota Bandung. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil reduksi dari Tugas Akhir Felix Sandro yang berjumlah 63, sehingga penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari tugas akhir sebelumnya. Penulis mereduksi variabel dengan pihak Satlantas Kota Bandung hingga dihasilkan 12 variabel. Kuesioner dibuat bedasarkan 12 variabel hasil reduksi dengan tujuan untuk mengumpulkan penilaian pejalan kaki terhadap pengemudi motor dalam berkendara. Kuesioner disebarkan secara acak kepada 97 pejalan kaki di Kota Bandung. Hasil kuesioner diolah dengan menggunakan multiple regression yang sebelumnya harus memenuhi pengujian klasik, dengan tujuan untuk mendapatkan variabel bebas (X) yang berpengaruh terhadap variabel terikat (Y), yaitu perilaku safety riding. Digunakan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. Variabel bebas (X) yang berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) akan diolah untuk pembuatan kuesioner ke-2. Variabel bebas (X) bedasarkan multiple regression yang berpengaruh terhadap variabel terikat (Y), dihasilkan 3 variabel. Penulis menambahkan 1 variabel tambahan, dikarenakan pihak Satlantas ingin membahas variabel tersebut lebih lanjut. Kuesioner ke-2 dibuat bedasarkan 4 variabel tersebut, hingga dihasilkan 6 pertanyaan untuk pejalan kaki dan 17 pertanyaan untuk pengemudi motor. Kuesioner ke-2 bertujuan untuk mengetahui perilaku pejalan kaki di jalan ketika terdapat pengemudi motor yang tidak menaati perilaku safety riding, alasan pengemudi motor tidak menaati perilaku safety riding, dan tanggapan atas perilaku berkendara pengemudi motor di jalan. Hasil kuesioner ke-2 dianalisis dan diberikan usulan. Analisis dilakukan dengan meninjau ketersediaan rambu-rambu di jalan raya, peraturan-peraturan dalam berkendara, dan pengawasan yang dilakukan oleh petugas kepolisian. Usulan yang diberikan pada variabel X1 yaitu: diperlukan razia motor secara rutin, memberikan sanksi yang tegas kepada pengemudi motor yang melanggar, dan larangan kepada pengguna jalan untuk tidak menegur pengemudi motor secara langsung. Usulan variabel X2 berupa penambahan marka jalan di persimpangan, polisi perlu melakukan razia di gang, dan melakukan razia secara tegas dan berkala. Usulan variabel X8 berupa penambahan safety sign di jalan-jalan tertentu. Usulan pada variabel X9 berupa penambahan trotoar di jalan yang ramai penduduk disertai dengan rekayasa jalur. Mendirikan sekolah serta mewajibkan pengemudi motor mengikuti sekolah tersebut sebelum mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kata kunci: safety riding, pejalan kaki, pengemudi motor

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Oct 2018 04:29
Last Modified: 04 Oct 2018 04:28
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24841

Actions (login required)

View Item View Item