Efek Minyak Serai (Cymbopogon citratus) Pada Mencit Galur Swiss Webster Model Ulkus Gaster

Indrawati, Vivi ( 0810119 ) (2011) Efek Minyak Serai (Cymbopogon citratus) Pada Mencit Galur Swiss Webster Model Ulkus Gaster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0810119_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (73Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810119_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1428Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810119_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview
[img] Text
0810119_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (608Kb)
[img] Text
0810119_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (191Kb)
[img] Text
0810119_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (240Kb)
[img]
Preview
Text
0810119_Conclusions.pdf - Accepted Version

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810119_Cover.pdf

Download (106Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810119_References.pdf - Accepted Version

Download (139Kb) | Preview

Abstract

Ulkus gaster tersebar di seluruh dunia dengan prevalensi berbeda tergantung pada sosial, ekonomi, dan demografi. Manajemen ulkus gaster semakin baik seiring dengan ditemukannya faktor penyebab sehingga berhasil menemukan dan mengembangkan obat-obat yang sangat berpotensi untuk penyembuhan ulkus gaster. Masyarakat di Brazil banyak menggunakan serai (Cymbopogon citratus) sebagai tanaman obat keluarga yang bermanfaat untuk pengobatan gangguan saraf, pencernaan, dan demam (antiinflamasi). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek minyak serai dalam mencegah ulkus gaster dengan mengamati kedalaman erosi mukosa gaster mencit. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan acap lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan dengan galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 6 kelompok (n=5). Kelompok I, II, dan III diberi minyak serai (0,26; 0,52; 1,04 mg/kgBB mencit/hari), kelompok IV diberi larutan surfaktan Tween 80 tanpa pemberian asetosal, kelompok V diberi asetosal pada hari ketujuh, dan kelompok VI diberi omeprazole. Data yang akan diamati adalah kedalaman erosi dari mukosa gaster mencit berdasarkan sistem skoring. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik nonparametrik Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann - Whitney. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada uji statistik dengan Kruskal Wallis didapatkan nilai p < 0,05 maka H0 ditolak. Pada uji statistik dengan Mann-Whitney didapatkan perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok I, II, dan III dengan kelompok V; dan antara kelompok I dengan kelompok VI; perbedaan yang signifikan antara kelompok II dengan kelompok VI; perbedaan yang tidak signifikan antara kelompok III dengan kelompok VI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minyak serai (Cymbopogon citratus) mencegah erosi mukosa gaster pada mencit (ulkus gaster).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ulkus Gaster, Minyak Serai, Erosi Mukosa Gaster
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Jan 2013 08:26
Last Modified: 18 Oct 2017 05:07
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2471

Actions (login required)

View Item View Item