Yonathan, Josef Stefanus (1510041) (2018) Perbandingan Efek Aromaterapi Eucalyptus (Eucalyptus Radiata) dengan Rosemary (Rosmarinus Officinalis) Terhadap Penurunan Waktu Reaksi Sederhana pada Mahasiswa Laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1510041_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (858Kb) | Preview |
|
Text
1510041_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (731Kb) |
||
|
Text
1510041_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (358Kb) | Preview |
|
|
Text
1510041_Chapter2.PDF - Accepted Version Download (1052Kb) | Preview |
|
|
Text
1510041_Chapter3.PDF - Accepted Version Download (719Kb) | Preview |
|
|
Text
1510041_Chapter4.PDF - Accepted Version Download (229Kb) | Preview |
|
|
Text
1510041_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (200Kb) | Preview |
|
|
Text
1510041_Cover.PDF - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
|
|
Text
1510041_References.PDF - Accepted Version Download (319Kb) | Preview |
Abstract
Kecepatan reaksi merupakan elemen penting dalam melakukan pekerjaan yang memerlukan reaksi cepat dan tepat. Aromaterapi eucalyptus dan rosemary sering digunakan untuk meningkatkan waktu reaksi sederhana (WRS). Penelitian ini bertujuan mempelajari efek eucalyptus dan rosemary dan perbandingan keduanya dalam menurunkan WRS. Desain penelitian ini eksperimental semu dengan rancangan pretest dan posttest. Sebagai subjek penelitian adalah 30 orang mahasiswa laki-laki berusia 18–23 tahun. Data yang diukur adalah durasi antara pemberian stimulus cahaya merah atau suara frekuensi tinggi hingga subjek menekan tombol pada kronograf. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan untuk WRS terhadap stimulus cahaya (uji Wilcoxon; p=0,000) dan suara (uji t berpasangan; p=0,000) sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi eucalyptus. Perbedaan yang sangat signifikan juga didapatkan untuk WRS terhadap stimulus cahaya (uji Wilcoxon; p=0,000) dan suara (uji t berpasangan; p=0,000) sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi rosemary. Uji Wilcoxon untuk membandingkan efek aromaterapi antara eucalyptus dan rosemary terhadap WRS menghasilkan p=0,0005 untuk stimulus cahaya dan p=0,000 untuk stimulus cahaya. Sebagai simpulan, aromaterapi eucalyptus dan rosemary menurunkan WRS terhadap cahaya dan suara. Aromaterapi eucalyptus lebih menurunkan WRS terhadap cahaya dan suara dibandingkan rosemary.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Eucalyptus radiata, Rosmarinus officinalis¸ waktu reaksi sederhana |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Sep 2018 03:09 |
Last Modified: | 13 Sep 2018 03:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24640 |
Actions (login required)
View Item |