Analisa Terhadap Putusan Nomor 66/Merek/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst Tentang Merek Dagang PT. Wen Ken Drug Co.,Pte.Ltd Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

Dewi, Winda Septina (1387023) (2017) Analisa Terhadap Putusan Nomor 66/Merek/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst Tentang Merek Dagang PT. Wen Ken Drug Co.,Pte.Ltd Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1387023_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img] Text
1387023_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1627Kb)
[img]
Preview
Text
1387023_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (355Kb) | Preview
[img] Text
1387023_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (542Kb)
[img] Text
1387023_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (345Kb)
[img] Text
1387023_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (392Kb)
[img]
Preview
Text
1387023_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (129Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1387023_Cover.pdf - Accepted Version

Download (327Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1387023_References.pdf - Accepted Version

Download (124Kb) | Preview

Abstract

Merek sebagai simbol produk berguna untuk memperkenalkan suatu produk yang diproduksi suatu perusahaan kepada masyarakat. Merek mempunyai peran penting bagi pemilik suatu produk. Hal ini disebabkan oleh fungsi merek itu sendiri sebagai identitas terhadap produk sejenis. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 memberikan perlindungan bagi pemilik merek. Pendaftaran merek harus dilakukan dengan itikad baik dan apabila pendaftaran merek dilakukan dengan itikad tidak baik maka pendaftaran merek tersebut harus ditolak oleh Direktorat Jenderal KI maupun dapat dibatalkan oleh Pengadilan setelah adanya gugatan dari pihak pemegang merek yang sah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Pendekatan perundang-undangan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Sedangkan Pendekatan kasus adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah suatu kasus yang telah menjadi putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, dalam hal ini yaitu putusan Pengadilan Niaga Nomor 66/merek/Pn.Niaga.Jkt Pst. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah putusan Pengadilan Niaga Nomor 66/merek/Pn.Niaga.Jkt.Pst dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku tentang merek dan Hak Kekayaan Intelektual pada umumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Penggugat bukan merupakan wakil yang sah sebagai penggugat karena tidak adanya penunjukkan dari Menteri Pemerintah Inggris maupun Negara Isle Of Man. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara nomor 66/merek/2012/Pn.Niaga.Jkt.Pst, seharusnya gugatan tersebut diajukan ke tempat pertama kali Merek Cap Kaki Tiga didaftarkan yaitu Singapura. Penggunaan Merek Cap Kaki tiga tidak dapat dikatakan menyesatkan karena unsur persamaan pada pokoknya dengan Logo Isle Of Man tidak dapat dibuktikan unsur kesamaan pada pokoknya, sehingga dalam hal ini penggunaan Merek Cap Kaki Tiga tidak dapat dikatakan mengadung itikad tidak baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Merek, Itikad Tidak Baik, Pendaftaran Merek, dan Persamaan Pada Pokoknya
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Sep 2017 03:52
Last Modified: 06 Sep 2017 03:52
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23035

Actions (login required)

View Item View Item