Paramita, Messia ( 0710014 ) (2010) Efek Pemberian Sari Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Penurunan Kadar IFN-y Serum Mencit Galur Balb/C Model Kanker Kolorektal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710014_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (193Kb) |
||
Text
0710014_Appendices.PDF - Accepted Version Download (605Kb) |
||
Text
0710014_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (166Kb) |
||
Text
0710014_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (871Kb) |
||
|
Text
0710014_Chapter3.PDF - Accepted Version Download (253Kb) | Preview |
|
Text
0710014_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (182Kb) |
||
|
Text
0710014_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (61Kb) | Preview |
|
Other
0710014_Cover.PDF Download (0b) |
||
Text
0710014_References.PDF - Accepted Version Download (130Kb) |
Abstract
Inflammatory bowel disease (IBD) merupakan faktor risiko menjadi kanker kolorektal. IBD meliputi ulcerative colitis (UC) dan Crohn’s disease (CD). IBD merupakan peradangan kronik pada saluran cerna yang dapat memicu perubahan sel normal menjadi sel ganas, yang disebut colitis-associated cancer (CAC). CAC dipicu oleh peradangan kronik, dimana aktivasi mediator inflamasi salah satunya IFN-, suatu mediator proinflamasi, yang dapat menimbulkan perubahan genetik sel normal menjadi sel kanker. Pengobatan alternatif dengan menggunakan buah merah (Pandanus conoideus Lam.) sudah lama dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Timur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah merah dalam menurunkan kadar IFN-serum mencit. Penelitian eksperimental uji preklinis ini menggunakan mencit galur Balb/C jantan dengan berat badan rata-rata 25 gram, yang dibagi menjadi 4 kelompok secara acak (n=7), yaitu kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif BM), kelompok III (AOM 12 mg/kg BB dan DSS 2,5%), kelompok IV (AOM 12 mg/kg BB + DSS 2,5% + BM 0,1 mL). Perlakuan ini diberikan selama 68 hari. Pada hari ke – 69 serum mencit diambil, lalu kadar IFN- diukur dengan metode ELISA indirect. Hasil penelitian diuji dengan analisis varian (ANAVA), dilanjutkan post hoc metode Tuckey HSD dengan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kadar IFN-serum mencit kelompok IV (0,38 pg/L) berbeda sangat bermakna (p = 0,006) dengan kelompok III (7,44 pg/L) dan berbeda bermakna (p = 0,045) dengan kelompok I (2,14 pg/L) dan berbeda bermakna (p = 0,028) dengan kelompok II (1,71 pg/L). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari buah merah menurunkan kadar IFN-serum mencit model kanker kolorektal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kanker Kolorektal, IFN-y, Buah Merah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Nov 2012 07:19 |
Last Modified: | 13 Oct 2017 02:58 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2220 |
Actions (login required)
View Item |