Matahelumual, Ameldo Alfa (1310049) (2017) Pengaruh Aromaterapi Minyak Esensial Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L) terhadap Ketelitian dan Kewaspadaan pada Pria Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310049_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (501Kb) | Preview |
|
Text
1310049_Attachment.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1284Kb) |
||
|
Text
1310049_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (210Kb) | Preview |
|
Text
1310049_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (562Kb) |
||
Text
1310049_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (527Kb) |
||
Text
1310049_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (330Kb) |
||
|
Text
1310049_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (208Kb) | Preview |
|
|
Text
1310049_Cover.pdf Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
1310049_References.pdf - Accepted Version Download (199Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang. Ketelitian dan kewaspadaan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk dapat melakukan tugas pekerjaannya secara optimal. Aromaterapi yaitu terapi menggunakan aroma minyak esensial yang berasal dari tumbuhan, untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikologik. Minyak esensial kayu putih (Melaleuca leucadendron L) karena kandungan zat aktifnya dipercaya dapat memberikan efek relaksasi, memperlancar peredaran darah dan meningkatkan konsentrasi. Tujuan Penelitian. Menilai dan mengukur efek minyak esensial kayu putih yang berpengaruh terhadap ketelitian dan kewaspadaan. Metode Penelitian. Penelitian bersifat kuasi eksperimental dengan desain pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah 30 orang pria dewasa. Data yang diukur untuk ketelitian adalah jumlah skor pada Addition test dan untuk kewaspadaan adalah jumlah waktu (detik) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Johnson Pascal test. Hasil Penelitian. Rerata jumlah benar pada addition test sesudah menghirup aromaterapi minyak esensial kayu putih yaitu 59,180 lebih banyak daripada sebelum menghirup aromaterapi minyak esensial kayu putih yaitu 46,240 dan bernilai sangat signifikan dengan p<0,01. Rerata waktu dari Johnson Pascal test sesudah menghirup aromaterapi minyak esensial kayu putih yaitu 110,07 detik lebih singkat daripada sebelum menghirup aromaterapi minyak esensial kayu putih yaitu 133,40 detik dan bernilai sangat signifikan dengan p<0,01. Simpulan Penelitian. Aromaterapi minyak esensial kayu putih meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan pada pria dewasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ketelitian, kewaspadaan, addition test, Johnson pascal test, kayu putih, aromaterapi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Mar 2017 08:24 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 02:20 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21926 |
Actions (login required)
View Item |