Studi Deskriptif Mengenai Subjective Wellbeing pada Lansia Penderita Penyakit Kronis yang Mengikuti Prolanis di Puskesmas "X" Kota Bandung

Pilat, Gladys M. (0830184) (2016) Studi Deskriptif Mengenai Subjective Wellbeing pada Lansia Penderita Penyakit Kronis yang Mengikuti Prolanis di Puskesmas "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0830184_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (256Kb) | Preview
[img] Text
0830184_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1573Kb)
[img]
Preview
Text
0830184_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (395Kb) | Preview
[img] Text
0830184_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (389Kb)
[img] Text
0830184_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (416Kb)
[img] Text
0830184_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (312Kb)
[img]
Preview
Text
0830184_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (217Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0830184_Cover.pdf - Accepted Version

Download (1156Kb) | Preview
[img] Text
0830184_References.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (227Kb)

Abstract

Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai subjective wellbeing (SWB) pada lansia penderita penyakit kronis yang mengikuti Prolanis di Puskesmas ‘X’ Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh gambaran mengenai SWB pada lansia penderita penyakit kronis yang mengikuti Prolanis di Puskesmas ‘X’ Bandung. SWB adalah evaluasi individu terhadap kehidupannya, yang meliputi penilaian kognitif atas kepuasan hidup; dan evaluasi afektif mengenai keberadaan emosi positif dan negatif (Ed Diener.) Alat ukur yang digunakan ada dua, yaitu skala kognitif dan skala afektif, yang disusun berdasarkan teori Diener dan merujuk pada alat ukur SWLS dari Diener serta alat ukur yang disusun oleh Asma Nabila Zahratun (2011) sebagai peneliti sebelumnya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 59 lansia. Validitas diuji menggunakan teori construct validity dan didapatkan 28 item valid untuk skala kognitif dengan nilai validitas antara 0,302 – 0,639 dan 26 item valid untuk skala afektif dengan nilai validitas 0,454 – 0,786 untuk afek positif dan 0,541 – 0,802 untuk afek negatif. Reliabilitas yang didapat berdasarkan Alpha Cronbach untuk skala kognitif adalah 0,873, untuk afek positif adalah 0,870 dan untuk afek negatif adalah 0,927. Hasil yang diperoleh dari penelitian terhadap lansia penderita penyakit kronis yang mengikuti Prolanis di Puskesmas ‘X’ Kota Bandung separuh lebih memiliki SWB yang tinggi, yaitu sebanyak 50.8%. Saran yang dapat diberikan untuk lansia agar terus mempertahankan dan meningkatkan hubungan sosial, pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan yang menyenangkan dan aktivitas yang bermanfaat. Selanjutnya, saran untuk pihak Puskesmas diharapkan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan program untuk kesejahteraan lansia, serta mengembangkan program sharing session dan konseling bagi yang membutuhkan agar lansia dapat mengutarakan keluhan dan kesulitannya. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar meneliti lebih lanjut mengenai faktor yang memengaruhi dan variabel lain yang memiliki kecenderungan keterkaitan dengan SWB

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: subjective wellbeing, lansia, penyakit kronis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Mar 2017 07:35
Last Modified: 09 Mar 2017 07:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21878

Actions (login required)

View Item View Item