Sesarini, Putu Mayestika ( 0610167 ) (2009) Efek Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) Terhadap Gambaran Histopatologi Kolitis Ulseratif Pada Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Dextran Sodium Sulfate. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0610167_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (82Kb) |
||
|
Text
0610167_Appendices.pdf - Accepted Version Download (642Kb) | Preview |
|
|
Text
0610167_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (45Kb) | Preview |
|
Text
0610167_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (433Kb) |
||
Text
0610167_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (56Kb) |
||
Text
0610167_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (145Kb) |
||
|
Text
0610167_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
Text
0610167_Cover.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
Text
0610167_References.pdf - Accepted Version Download (72Kb) | Preview |
Abstract
Kolitis Ulseratif (KU) merupakan penyakit radang ulserasi yang terbatas pada kolon dan hanya mengenai mukosa dan submukosa. KU umumnya mengubah konsistensi feses dan merusak gambaran histopatatologik kolon. Upaya pengobatan KU masih terus dikembangkan antara lain menggunakan obat herbal seperti daun jambu biji. Tujuan penelitian untuk mengetahui peranan ekstrak etanol daun jambu biji (EEDJB) terhadap skor diare dan hilangnya kripta pada gambaran histopatologi jaringan kolon mencit yang diinduksi kolitis dengan Dextrose Sodium Sulphate (DSS). Metode penelitian adalah prespektif eksperimental laboratorium sungguhan dan bersifat komparatif. Penelitian ini menggunakan mencit jantan galur Swiss Webster yang diinduksi DSS, kemudian dibagi 5 kelompok (n =6), kelompok I, II dan III diberi perlakuan berturut-turut dengan EEDJB dosis I (397,8 mg/kgBB mencit), II (795,6 mg/kgBB mencit), dan III (1.591,2 mg/kgBB mencit) selama 17 hari. Induksi dengan DSS (2,5 % per oral) dilakukan pada hari ke 11 sampai 17. Kelompok IV kontrol (+) dan kelompok V kontrol (-). Hasil penilaian skor diare mencit yang diberi EEDJB dosis I, II, III berturut-turut 1,5, 1,5, 1,33 dan hasil persentase kripta berturut-turut 20%, 14,33% dan 11% berbeda signifikan (p<0.05) dibandingkan kontrol kontrol (+). Kesimpulannya EEDJB memperbaiki skor diare dan mengurangi hilangnya kripta pada gambaran histopatologi kolon mencit yang diinduksi DSS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Jambu Biji, Kolitis Ulseratif, DSS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Nov 2012 09:27 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 03:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2169 |
Actions (login required)
View Item |