Elizabeth, Elizabeth (1310241) (2016) Pengaruh Ekstrak Etanol Purwoceng (Pimpinella alpina) dan Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Kadar Testoteron pada Tikus Wistar Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310241_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (359Kb) | Preview |
|
Text
1310241_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (665Kb) |
||
|
Text
1310241_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (234Kb) | Preview |
|
Text
1310241_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (634Kb) |
||
Text
1310241_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (256Kb) |
||
Text
1310241_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (267Kb) |
||
|
Text
1310241_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (132Kb) | Preview |
|
|
Text
1310241_Cover.pdf Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
1310241_References.pdf - Accepted Version Download (324Kb) | Preview |
Abstract
Infertilitas adalah kegagalan terjadinya pembuahan selama 12 bulan hubungan seksual aktif. Infertilitas dipengaruhi berbagai faktor, seperti konsentrasi spermatozoa dan kadar testosteron. Purwoceng dan jintan hitam merupakan tanaman obat yang dipercaya masyarakat dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pria. Tujuan penelitian menilai pengaruh purwoceng, jintan hitam, dan kombinasinya terhadap konsentrasi spermatozoa dan kadar testosteron. Metode penelitian eksperimental sungguhan. Hewan coba (24 tikus) dibagi dalam empat kelompok (n=6), yaitu: I (kontrol negatif), II (50 mg/ekor purwoceng), III, (100 mg/ekor jintan hitam), dan IV (kombinasi 25 mg/ekor purwoceng dan 50 mg/ekor jintan hitam). Parameter yang diukur adalah konsentrasi spermatozoa dan kadar testosteron. Analisis data menggunakan metode Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney dengan = 0,05. Hasil penelitian rerata konsentrasi spermatozoa (juta/mm3) kelompok I (15,00), kelompok II (30,97), kelompok III (41,87), dan kelompok IV (44,40). Kelompok III dan IV berbeda secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol dengan p = 0,041. Hasil kadar testosteron (ng/dl) kelompok I (189,53), kelompok II (594,13), kelompok III (221,17), dan kelompok IV (216,98). Kelompok II berbeda dibandingkan kelompok kontrol, yaitu p = 0,040. Simpulan Pemberian purwoceng meningkatkan kadar testosteron, pemberian jintan hitam meningkatkan konsentrasi spermatozoa, pemberian kombinasi meningkatkan konsentrasi spermatozoa, namun tidak meningkatkan kadar testosteron. Pemberian kombinasi tidak memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan bentuk tunggalnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Purwoceng, jintan hitam, konsentrasi spermatozoa, kadar testosteron |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Feb 2017 08:15 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 04:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21461 |
Actions (login required)
View Item |