Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Frekuensi Denyut Jantung

Roy, Jeremia ( 0610107 ) (2010) Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Frekuensi Denyut Jantung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0610107_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (74Kb)
[img]
Preview
Text
0610107_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (366Kb) | Preview
[img] Text
0610107_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (14Kb)
[img] Text
0610107_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (283Kb)
[img] Text
0610107_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (68Kb)
[img] Text
0610107_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (100Kb)
[img] Text
0610107_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (5Kb)
[img]
Preview
Text
0610107_Cover.pdf

Download (62Kb) | Preview
[img] Text
0610107_References.pdf - Accepted Version

Download (50Kb)

Abstract

Latar belakang : Tidur merupakan salah satu kebutuhan hidup kita yang paling utama. Pengaruh kurang tidur pada tubuh kita adalah perubahan tanda-tanda vital tubuh dan fungsi kognitif. Tujuan : Ingin mengetahui apakah kurang tidur meningkatkan tekanan darah sistol dan ingin mengetahui apakah kurang tidur meningkatkan frekuensi denyut jantung. Metode : Penelitian ini menggunakan metode prospektif eksperimental sungguhan. Setiap subjek penelitian diperiksa tekanan darah sistol dan frekuensi denyut jantungnya sebelum dan sesudah jaga malam. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan nilai α = 0.05. Hasil : Dari 20 orang satpam pria berusia 25-40 tahun, dengan uji t berpasangan didapatkan hasil bahwa rata-rata tekanan darah sistol sesudah jaga malam, yaitu 127.90 mmHg > daripada rata-rata tekanan darah sistol sebelum jaga malam, yaitu 116.00 mmHg (p = 0.000). Dengan uji t berpasangan, juga didapatkan hasil bahwa rata-rata frekuensi denyut jantung sesudah jaga malam, yaitu 79.60 x/menit > daripada rata-rata frekuensi denyut jantung sebelum jaga malam, yaitu 70.40 x/menit (p = 0.000). Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa kurang tidur meningkatkan tekanan darah sistol dan kurang tidur meningkatkan frekuensi denyut jantung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kurang Tidur, Tekanan Darah Sistol, Frekuensi Denyut Jantung
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Oct 2012 08:31
Last Modified: 10 Oct 2017 04:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2117

Actions (login required)

View Item View Item