Siantar, Sharon Amelia (1290002) (2016) Perbandingan Penggunaan Self-Ligating Bracket dan Conventional Bracket terhadap Jumlah Koloni Streptococcus Mutans (Penelitian pada Pasien Pengguna Alat Ortodontik Cekat di Poliklinik Spesialis Ortodontik RSGM Maranatha). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1290002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (266Kb) | Preview |
|
Text
1290002_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (966Kb) |
||
|
Text
1290002_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (309Kb) | Preview |
|
Text
1290002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (527Kb) |
||
Text
1290002_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (380Kb) |
||
Text
1290002_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (364Kb) |
||
|
Text
1290002_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
Text
1290002_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (731Kb) |
||
|
Text
1290002_References.pdf - Accepted Version Download (221Kb) | Preview |
Abstract
Komponen bracket pada alat ortodontik cekat merupakan area retensi yang dapat menyebabkan peningkatan akumulasi plak. Bakteri Streptococcus mutans yang terdapat dalam plak adalah bakteri utama dalam inisiasi dan perkembangan lesi karies. Penggunaan self-ligating bracket memberi keuntungan berupa eliminasi dari ligatur elastomer atau kawat stainless steel yang digunakan pada conventional bracket sehingga kebersihan rongga mulut dapat lebih mudah dijaga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan self-ligating bracket dan conventional bracket terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans. Penelitian dilakukan pada 18 pasien poliklinik spesialis ortodontik Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha yang menggunakan alat ortodontik cekat. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menggunakan selfligating bracket dan kelompok yang menggunakan conventional bracket dengan elastomer. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengambilan apus plak untuk dilakukan perhitungan jumlah koloni Streptococcus mutans. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata jumlah koloni Streptococcus mutans yang lebih rendah pada kelompok pengguna self-ligating bracket dibandingkan dengan kelompok pengguna conventional bracket (self-ligating bracket: 3364 CFU/ml; conventional bracket: 15060 CFU/ml). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah koloni Streptococcus mutans pada kelompok self-ligating bracket dan kelompok conventional bracket. Kesimpulan dari penelitian adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan self-ligating bracket dan conventional bracket terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans pada pasien poliklinik spesialis ortodontik Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-ligating bracket, conventional bracket, Streptococcus mutans. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 06:26 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 06:26 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20384 |
Actions (login required)
View Item |