Angkawijaya, Andri (0252148) (2006) Analisis Aggregate Planning dalam Mengurangi Biaya Produksi (Studi Kasus Perusahaan Busa "Mega Jaya Perkasa"). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0252148_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (319Kb) | Preview |
|
|
Text
0252148_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (314Kb) | Preview |
|
Text
0252148_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (416Kb) |
||
Text
0252148_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (301Kb) |
||
Text
0252148_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (571Kb) |
||
|
Text
0252148_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (220Kb) | Preview |
|
Text
0252148_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (345Kb) |
||
|
Text
0252148_References.pdf - Accepted Version Download (215Kb) | Preview |
Abstract
Dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin kompleks, serta jumlah perusahaan industri yang melakukan kegiatan produksi semakin banyak, perusahaan sulit untuk terlepas dari masalah biaya produksi. Biaya produksi ini harus dikelola dengan baik karena menyangkut kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Oleh karena itu perlu ada pengendalian terhadap biaya produksi. Perusahaan Busa ”Mega Jaya Perkasa” dalam menjalankan usahanya harus melakukan perencanaan serta pengendalian biaya produksi. Strategi perencanaan yang saat ini dijalankan oleh perusahaan adalah strategi tenaga kerja tetap 25 tenaga kerja. Untuk mengetahui apakah strategi tersebut merupakan strategi yang baik untuk diterapkan oleh perusahaan, maka perlu dilakukan penelitian untuk membuktikannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa strategi perencanaan agregat yang mungkin lebih baik daripada strategi yang dijalankan oleh perusahaan sekarang yang dapat menghasilkan biaya produksi yang lebih kecil dari sekarang. Strategi yang mungkin diantaranya adalah strategi tenaga kerja tetap dan lembur dengan 22 dan 23 tenaga kerja serta strategi tenaga kerja tidak tetap (hire and layoff strategy). Dari strategi yang telah dianalisis, strategi yang terbaik yang dapat diambil perusahaan adalah strategi tenaga kerja tetap dan lembur 23 tenaga kerja, karena berdasarkan perhitungan dengan menggunakan strategi ini perusahaan dapat mengeluarkan biaya produksi yang paling minimum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Apr 2016 10:53 |
Last Modified: | 19 Apr 2016 10:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20219 |
Actions (login required)
View Item |