Yanuardi, Aditya (1210224) (2015) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi terhadap Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi pada Pengunjung di Apotek "X" Kota Pangkalpinang. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210224_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (331Kb) | Preview |
|
Text
1210224_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (746Kb) |
||
|
Text
1210224_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
|
Text
1210224_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (536Kb) |
||
Text
1210224_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (462Kb) |
||
Text
1210224_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (315Kb) |
||
|
Text
1210224_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (109Kb) | Preview |
|
Text
1210224_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (592Kb) |
||
|
Text
1210224_References.PDF - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
Abstract
Swamedikasi merupakan pemilihan dan penggunaan obat sendiri untuk merawat diri sendiri dari penyakit atau gejala penyakit. Sebanyak 66% orang sakit di Indonesia melakukan swamedikasi untuk menyembuhkan keluhan ringan, meningkatkan keterjangkauan akses terhadap pengobatan dan mengatasi gejala penyakit sebelum mencari pertolongan dari tenaga kesehatan. Pada provinsi Bangka Belitung, persentase penyimpanan obat (obat keras, obat bebas, obat tradisional, antibiotik, dan obat-obat yang tidak teridentifikasi) sekitar 46,0%. Menurut WHO 50% obat-obatan diresepkan secara tidak tepat, tidak efektif, dan tidak efisien. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan, status ekonomi, rasionalitas, dan hubungan tingkat pengetahuan dan status ekonomi terhadap rasionalitas penggunaan obat swamedikasi pada pengunjung di apotek X Kota Pangkalpinang. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling dan diperoleh 106 responden. Hasil penelitian untuk tingkat pengetahuan 40,6%, status ekonomi 65,1%, rasionalitas 83,0%. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas dengan p-value adalah 0,046, nilai Odds Ratio 3,48, sedangkan hubungan status ekonomi terhadap rasionalitas tidak signifikan. Simpulan tingkat pengetahuan sedang, status ekonomi baik, rasionalitas kurang, terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas, sedangkan status ekonomi terhadap rasionalitas tidak memiliki hubungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Swamedikasi, tingkat pengetahuan, status ekonomi, rasionalitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Apr 2016 03:52 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 01:10 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20111 |
Actions (login required)
View Item |