Jesica, Jesica (1210121) (2015) Hubungan antara Status Gizi dengan Jumlah Makanan Selingan pada Anak SD "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210121_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (347Kb) | Preview |
|
Text
1210121_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (724Kb) |
||
|
Text
1210121_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
|
Text
1210121_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (325Kb) |
||
Text
1210121_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (364Kb) |
||
Text
1210121_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (266Kb) |
||
|
Text
1210121_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (129Kb) | Preview |
|
|
Text
1210121_Cover.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
|
Text
1210121_References.pdf - Accepted Version Download (45Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang Masalah kesehatan di Indonesia yang dihadapi saat ini adalah beban ganda masalah gizi, yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih yang memiliki prevalensi pada anak usia 6-12 tahun di Indonesia adalah 19,6% dan 18,8%. Hal ini dapat dipengaruhi oleh asupan makanan anak salah satunya dari makanan selingan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran status gizi anak sekolah SD “X” Kota Bandung dan mengetahui jumlah makanan selingan yang dimakan masing-masing anak serta adakah hubungan antara status gizi dengan jumlah makanan selingan anak sekolah dasar. Metode penelitian Menggunakan metode non-eksperimental survei analitik dengan menggunakan Beverage and Snack Quesionnaire (BSQ) yang telah dimodifikasi dan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan diberikan kepada 182 anak usia sekolah dasar yang telah diukur status gizinya. Analisis data menggunakan uji ANAVA dengan α = 0,05. Data mengenai gambaran status gizi anak dan gambaran frekuensi makanan selingan anak SD “X” Kota Bandung disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian Status gizi anak SD “X” Kota Bandung terdiri atas sangat kurus (1%), kurus (6,6%), normal (84,1%), gemuk/overweight (7,7%), dan sangat gemuk/obesitas (0,6%). Makanan selingan anak SD “X” Kota Bandung dikelompokkan menjadi 3 kategori dengan frekuensi camilan kurang (78,1%), camilan sedang (20,3%), dan camilan lebih (1,6%). Simpulan Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan jumlah makanan selingan anak SD “X” Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makanan selingan, status gizi, Beverage and Snack Questionnaire (BSQ) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Apr 2016 03:31 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 05:44 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19863 |
Actions (login required)
View Item |