Kusumo, Eric Jodhy (1064168) (2015) Perancangan Promosi Seni Kerajinan Perak Desa Celuk Bali. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1064168_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (123Kb) | Preview |
|
Text
1064168_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (103Kb) |
||
|
Text
1064168_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (473Kb) | Preview |
|
Text
1064168_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (109Kb) |
||
Text
1064168_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (57Mb) |
||
Text
1064168_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (18Mb) |
||
|
Text
1064168_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
|
Text
1064168_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (156Kb) |
||
|
Text
1064168_References.pdf - Accepted Version Download (76Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia terkenal memiliki keragaman budaya serta ciri khasnya masing-masing. Ciri yang di perkenalkan setiap daerah itu kebanyakan berasal dari nenek moyang mereka yang di wariskan secara turun temurun seperti contohnya seni kerajinan perak. Awal mula seni kerajinan perak itu sendiri adalah berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang di wariskan sejak tahun 1700. Kemudian seni kerajinan perak tersebut menyebar ke seluruh Indonesia, salah satunya yaitu pulau Bali. Perkembangan seni kerajinan perak di Bali dimulai sejak tahun 1930, tepatnya di Desa Celuk, Gianyar. Seni kerajinan perak ini di pelopori oleh keluarga Nang Gati (klan Pande) untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan keagamaan. Kemudian Desa Celuk berkembang menjadi sebuah sentra Kerajinan Perak di Bali. Tetapi pada saat ini Seni Kerajinan Perak Celuk keberadaannya mulai memudar sebagai salah satu tempat wisata yang ada di pulau Bali. Padahal produk-produk yang dihasilkan Desa Celuk bisa dikatakan masih sangat bagus, terutama dengan bentuk-bentuk khasnya yang sudah ada sejak tahun 1930. Salah satu cara yang ditempuh untuk memperkenalkan kembali keberadaan Seni Kerajinan Desa Celuk, yaitu dengan cara promosi. Promosi ditujukan kepada orang-orang lokal maupun para wisatawan domestik dan internasional, khususnya yang datang berkunjung ke pulau Bali. Dengan merancang promosi yang tepat sesuai target audience, nama Desa Celuk diharapkan akan terangkat kembali. Media yang digunakan untuk perancangan promosi ini adalah media yang akrab dengan target berupa : poster, brosur, spanduk, iklan majalah, dan kartu pos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerajinan Perak, Promosi, Tradisional, Wisatawan, Bali |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 64 Visual Communication Design Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 29 Jan 2016 02:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2016 02:08 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18415 |
Actions (login required)
View Item |