Soenggono, Amy Indriati ( 0410139 ) (2008) Pengaruh Peningkatan Kadar Glukosa Darah Dengan Pemberian Sarapan Terhadap Memori Jangka Pendek. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0410139_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (38Kb) | Preview |
|
|
Text
0410139_Appendices.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
|
|
Text
0410139_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
|
Text
0410139_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (513Kb) |
||
Text
0410139_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (32Kb) |
||
Text
0410139_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (38Kb) |
||
|
Text
0410139_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
0410139_Cover.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
Text
0410139_References.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
Abstract
Walaupun hampir setiap orang di Indonesia mempunyai kebiasaan sarapan setiap mengawali hari-harinya, tetapi banyak diantara orang-orang di Indonesia yang sering melupakan pentingnya sarapan itu sendiri saat mengawali hari. Dari beberapa penelitian banyak diketahui bahwa sarapan berperan penting dalam meningkatkan memori dari seseorang. Kenaikan kadar gula darah seseorang biasanya akan meningkat setelah seseorang tersebut sarapan. Sehingga terlihat pentingnya kenaikan kadar gula setelah seseorang sarapan terhadap peningkatan memori seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kenaikan kadar glukosa darah dengan peningkatan memori jangka pendek Penelitian ini menggunakan metode prospektif eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, dilakukan pada 30 orang mahasiswi FK UKM semester VII, berusia antara 19-23 tahun yang diberi sarapan berupa bubur. Kadar gula darah diukur sebelum pemberian sarapan dan 3 kali setelah pemberian sarapan, yaitu pada menit ke 30, 60 dan 90. Daya ingat jangka pendek diukur dengan menggunakan tes memori juga dilakukan 4 kali setelah tes gula darah. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan untuk data kuantitatif, sedangkan untuk data skor ( skor memori) menggunakan uji Wilcoxon, dan untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan skor memori digunakan analisis korelasi Spearman. Dari hasil penelitian ini didapatkan adanya peningkatan yang signifikan dari kadar glukosa darah dan memori sebelum dan sesudah diberi perlakuan (p<0.05), dan ditemukan adanya korelasi antara peningkatan kadar gula darah dengan memori (P<0.05) Kesimpulan : sarapan dapat meningkatkan memori dan kadar glukosa darah pada wanita dewasa normal, dan peningkatan memori tersebut sesuai dengan peningkatan kadar glukosa darah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gula Darah, Memori, Sarapan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Sep 2012 09:25 |
Last Modified: | 03 Oct 2017 05:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1814 |
Actions (login required)
View Item |