Efek Musik Klasik Mozart Sonata K.448 for Two Pianos in D Major 2nd Movement dalam Meningkatkan Waktu Toleransi Nyeri

Setiawan, Anthony (1210070) (2015) Efek Musik Klasik Mozart Sonata K.448 for Two Pianos in D Major 2nd Movement dalam Meningkatkan Waktu Toleransi Nyeri. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1210070_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (363Kb) | Preview
[img] Text
1210070_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1102Kb)
[img]
Preview
Text
1210070_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (195Kb) | Preview
[img] Text
1210070_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2408Kb)
[img] Text
1210070_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (254Kb)
[img] Text
1210070_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (179Kb)
[img]
Preview
Other
1210070_Cover.PDF

Download (261Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210070_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (146Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1210070_References.PDF - Accepted Version

Download (164Kb) | Preview

Abstract

Musik merupakan hal yang sangat erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Penggunaan musik sebagai terapi sudah digunakan sejak zaman dahulu kala. Musik dikenal melalui penelitian sebagai fasilitas perangsang relaksasi nonfarmakologis yang aman, murah, efektif, dan juga sebagai metode noninvasif yang dapat memengaruhi rasa nyeri. Tujuan penelitian ingin mengetahui apakah musik klasik Mozart meningkatkan waktu toleransi nyeri. Metode penelitian menggunakan eksperimental semu dengan analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Penelitian dilakukan terhadap 30 orang wanita mahasiswi UKM dengan rentang usia 19-25 tahun. Waktu toleransi nyeri diukur melalui tes pendinginan menggunakan air es yang mencair dengan suhu 50C dan diukur dengan stopwatch dalam satuan detik selama mendengarkan musik klasik Mozart dan ketika tidak mendengarkan musik klasik Mozart. Hasil penelitian rata-rata dari waktu toleransi nyeri selama mendengarkan musik klasik Mozart sebesar 82,93 lebih lama secara signifikan (p<0,01) daripada rata-rata dari waktu toleransi nyeri sebelum mendengarkan musik klasik Mozart sebesar 58,80. Didapatkan bahwa musik klasik Mozart meningkatkan waktu toleransi nyeri. Simpulan penelitian musik klasik Mozart meningkatkan waktu toleransi nyeri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mozart, musik klasik, waktu toleransi nyeri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Dec 2015 02:29
Last Modified: 14 Nov 2017 05:12
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17840

Actions (login required)

View Item View Item