Peranan Perencanaan Agregat Untuk Mencapai Tingkat Produksi Yang Optimal Pada PT.Indorama Synthetics Tbk Di Purwakarta

Kineta, Grace ( 0452053 ) (2010) Peranan Perencanaan Agregat Untuk Mencapai Tingkat Produksi Yang Optimal Pada PT.Indorama Synthetics Tbk Di Purwakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0452053_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (128Kb) | Preview
[img] Text
0452053_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (68Kb)
[img]
Preview
Text
0452053_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (114Kb) | Preview
[img] Text
0452053_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (243Kb)
[img] Text
0452053_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (76Kb)
[img] Text
0452053_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (658Kb)
[img]
Preview
Text
0452053_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (70Kb) | Preview
[img] Text
0452053_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (174Kb)
[img]
Preview
Text
0452053_References.pdf - Accepted Version

Download (68Kb) | Preview

Abstract

Dalam menghadapi situasi persaingan pasar yang sangat kompetitif, perusahaan harus berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara melaksanakan kegiatannya secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tingkat produksi yang optimal maka suatu perusahaan harus dapat mengatur kegiatan produksinya dengan membuat perencanaan agregat yang bertujuan untuk menyusun rencana produksi dalam menghadapi permintaan konsumen yang berfluktuasi, biasanya antara 3 hingga 18 bulan ke depan. Dengan adanya perencanaan yang baik, maka diharapkan terjadi penghematan biaya produksi yang meliputi biaya tenaga kerja, biaya persediaan, dan lain–lain. PT. Indorama Synthetics Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi benang. Masalah yang sedang dihadapi perusahaan saat ini adalah dilakukannya proses produksi yang tidak teratur, sehingga terjadi penumpukan persediaan di gudang. Untuk itu, perlu dilakukan perhitungan, peramalan dan perencanaan produksi agregat yang terencana agar tercapainya efektivitas dan efisiensi sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan. Selama ini perusahaan dalam melakukan perencanaan produksi menggunakan tenaga kerja tetap, penyimpanan persediaan dan kerja lembur jika diperlukan, sehingga menghasilkan biaya produksi yang tinggi yaitu sebesar Rp 29.613.252.418,89 pada periode November 2009 – Desember 2010. Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan, ternyata dengan memakai strategi menggunakan tenaga kerja tetap, tingkat persediaan minimal dan kerja lembur jika diperlukan, maka perusahaan dapat menghemat biaya produksi sebesar Rp 8.358.368.116,69 (Rp 29.613.252.418,89 – Rp 21.254.884.302,20) pada periode November 2009 – Desember 2010.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: peramalan, perencanaan produksi agregat, biaya produksi, efisiensi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Economics > 52 Management Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Nov 2015 10:06
Last Modified: 19 Nov 2015 10:06
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17394

Actions (login required)

View Item View Item